BANDUNG, JABAR EKSPRES – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung kembali mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung agar segera membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menuturkan, hal ini sehubungan dengan cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Disisi lain, Ibu Kota Jawa Barat itu merupakan salah satu daerah yang tak mempunyai badan perihal penanggulangan permasalahan bencana.
“Kami meminta pemerintah agar BPBD Kota Bandung segera dibentuk. Sebab, potensi bencana hidrometeorologi saat ini tengah mengancam,” kata Tedy, Selasa 9 Januari 2024.
Pendesakan tersebut mengacu pada surat yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Pemkot Bandung terkait rekomendasi pembentukan BPBD. Tedy meminta, surat yang dikeluarkan pada 14 Juni 2023 tersebut bisa kemudian direspon Pemkot agar terdapat menindaklanjuti terkait pembentukan BPBD.
BACA JUGA: Upaya Kota Cimahi Bendung Bencana Hidrometeorologi
“Surat Rekomendasi dari BNPB itu sudah ada. Sekarang tinggal bagaimana respon Pemkot Bandung menjawab surat tersebut,” ungkapnya.
Diakui Tedy, memang Kota Bandung terbentur persyaratan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pembentukan badan baru. Namun, dirinya berharap, pembentukan BPBD bisa diupayakan Pemkot dengan melakukan pembicaraan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kemendagri terkait berdirinya badan tersebut.
“Memang kendala yang kami ketahui itu ada pada persyaratan Kota Bandung yang dinilai Kemendari belum memenuhi persyarakat dalam pembentukan badan baru,” ujarnya.
“Tapi, perlu ada pertemuan kembali dari pusat, Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung terkait rencana pembentukan BPBD ini,” lanjutnya.
Menurutnya, hal ini guna siapnya pemkot dalam menanggulangi segala bentuk bencana yang dikhawatirkan terjadi di Ibu Kota Jawa Barat tersebut. Terlebih, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin telah menetapkan status siaga darurat bencana.
BACA JUGA: Kota Bandung Rawan Bencana, Apa Upaya Pemkot?
“Jangan sampai kita terlambat dalam mengantisipasi dan penanganan bencana alam yang mengintai kita bersama,” paparnya.
Urgensi pembentukan BPBD sehubungan dengan rawannya Kota Bandung terkait potensi gempa yang diakibatkan oleh aktivitas pergerakan sesar lembang. Terlebih, kasus gempa yang terjadi dibeberapa daerah seperti Cianjur, Sumedang, Banten sedikitnya berasal dari aktivitas sesar-sesar yang melintas di wilayah Jabar.