Kota Bandung Rawan Bencana, Apa Upaya Pemkot?

BANDUNG, JABAR EKSPRES – Gempa Sumedang beberapa waktu lalu berimbas pada naiknya level kewaspadaan terkait bencana yang menghantui Kota Bandung. Terlebih, salah satu patahan yakni sesar Lembang tepat berada di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat tersebut.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna meminta agar pihak Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung segera menggandeng para ahli. Upaya tersebut guna melakukan kajian terkait potensi bencana yang dihasilkan oleh aktivitas sesar Lembang.

Selain itu, kajian ini diharapkan bisa menghentikan berita simpang siur terkait aktifitas sesar yang berpotensi menghasilkan bencana besar yang menghantui di kota kembang.

“Nantinya kan para ahli yang akan memberikan kontribusi dari sisi keilmuan, mana yang benar-benar ada potensi kerawanan,” kata Ema Sumarna beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Bak Bom Waktu, Sesar Lembang Bakal Ratakan Bandung Raya

Perlu diketahui, sesar Lembang sempat aktif tahun 2011 silam yang kemudian meluluhlantakan Kampung Muril, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sedikitnya 105 Rumah rusak akibat gempa berkekuatan sebesar 3,3 skala richter (SR).

Isu potensi bencana kembali mencuat tatkala gempa yang mengguncangan Kabupaten Cianjur dan Sumedang diakibatkan oleh aktifitas sesar yang mengalami pergesaran.

Maka dari itu, mitigasi bencana tengah dilakukan oleh Pemkot Bandung. Lewat kajian yang dilakukan oleh para ahli tersebut, nantinya bakal dilakukan pemetaan terkait wilayah Kota Bandung yang rawan akan bencana.

“Tentu kami harus melakukan pemetaan terkait titik-titik kerawanannya. Itu nanti yang bicara ya harus ahlinya,” ungkapnya.

Hal ini diharapkan mampu mengurangi potensi bencana yang diprediksi bakal terjadi di Kota Bandung. (Dam)

BACA JUGA: Mengenal Sesar Lembang: Patahan Berbahaya yang Menjadi Surga Wisata

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan