BANDUNG, JABAR EKSPRES – Alvi Wijaya Chairullah adalah salah satu atlet jebolan PB Mutiara Cardinal Bandung. Ia nekad terjun dalam olah raga bulu tangkis karena terobsesi dengan sang kakak.
Pria kelahiran Bandung 2002 itu menceritakan, sejak kecil ia memang sudah suka bulu tangkis. Maklum, sang kakak adalah atlet bulu tangkis. Termasuk orangtuanya juga gemar bulu tangkis.
“Jadi sudah sering diajak ke lapangan bulu tangkis sejak kecil,” katanya saat ditemui Jabar Ekspres di GOR PB Mutiara, Selasa 9 Januari 2024.
Alvi melanjutkan, perlahan tapi pasti kegemaran dalam dunia bulu tangkis itupun tumbuh dalam dirinya. “Pengin jadi atlet seperti kakak waktu itu,” cetusnya.
Dia kemudian rajin berlatih, termasuk gabung dalam PB Mutiara.
BACA JUGA: Ditengah Gempuran Teknologi, Anak-anak Desa Padasuka Asyik Bermain Layangan
Di tempat ini, kemampuan Alvi makin terasah. Ia juga berkesempatan masuk dalam Pelatnas PBSI sebagai pemain tunggal putra pratama.
Alvi juga berkesempatan mengikuti kompetisi tingkat nasional maupun internasional. Salah satunya tembus pada Final Guwahati Masters 2023.
Dalam laga akhir tahun 2023 itu, ia menghadapi rekan sebangsa, yakni Yohanes Saut Marcellyno. Tapi, hasil akhirnya memang kemenangan masih belum berpihak pada Alvi.
Di PB Mutiara, Alvi juga ikut memotivasi para juniornya. Ia berharap atlet-atlet berprestasi bisa terus lahir dari PB Mutiara.
Selain kegigihan dalam berlatih, salah satu kunci kesuksesan karir Alvi adalah dukungan dari keluarga. Orang tua Alvi mendukung penuh karir dan perjuangan Alvi di bidang bulu tangkis. (son)
BACA JUGA: Mengenal Helga Algida, Sipir Rutan Kebon Waru Juara Dunia Kempo