144 Kecamatan di Jabar Belum Miliki SMA/SMK Negeri, Inilah Langkah Pemprov!

BANDUNG, JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) saat ini mencatat ada sekitar 144 Kecamatan di 27 Kabupaten/Kota yang belum memiliki sekolah baik menengah atas (SMA) atau menengah kejuruan (SMK) Negeri.

Bahkan menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar, Iendra Sofyan menyebut, 16 kecamatan diantaranya sama sekali tidak memiliki SMA dan SMK baik Negeri maupun Swasta.

“16 kecamatan (yang tidak memilki SMA/ SMK Negeri dan Swasta) itu ada di Ciamis ada tiga kecamatan, kabupaten Garut satu kecamatan, Kabupaten Kuningan yang agak banyak, kemudian Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Sumedang,” ujarnya di Gedung Sate Bandung, Selasa 9 Januari 2024.

Dengan adanya hal tersebut, Iendra mengungkapan bahwa Pemprov Jabar di tahun 2024 ini akan fokus kepada pembangunan di beberapa kecamatan tersebut yang tidak memliki SMA dan SMK khusunya Swasta dan Negeri.

BACA JUGA: Pembangunan USB di Jabar Terkendala Lahan dan Penyesuaian Swasta

“Karena 128 kecamatan (lainnya) itu sudah ada sekolah Swasta. Nah kalau 16 (kecamatan), itu sama sekali tidak ada SMA/SMK Negeri dan swastanya,” ucapnya.

Oleh karenanya, dengan adanya hal tersebut, anggaran sebesar Rp 11,8 miliar, kata Iendra telah disiapkan oleh Pemprov Jabar untuk membangun sekolah di ratusan kecamatan tersebut.

“Pembangunan satu sekolah itu kita siapkan minimal Rp3 miliar. Tapu kita bertahap membangunnya. Jadi Total sekitar Rp 11,48 miliar di tahun 2024 (untuk membangun sekolah di 144 kecamatan),” ujarnya.

Selain hal tersebut, di tahun 2024 ini juga Iendra mengatakan Pemprov Jabar akan mendirikan Unit Sekolah Baru (USB) kepada sekolah-sekolah yang selama ini menumpang di lahan orang lain.

“Ini bertahap, Ada 6 SMA Negeri dan SMKN dan SLBN yang akan kita bangun USB nya supaya mereka mandiri. Jadi, kita akan membangun USB yang sekolahnya sudah ada. Jadi tidak nyewa terus. Jadi yang sekolahnya ada, tapi tidak punya gedung sekolah, ini yang akan kita dorong,” terangnya.

BACA JUGA: Sanksi Tegas Pemprov Jabar untuk 13 Anggota Satpol PP Kabupaten Garut

Sementara itu, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (PLH Sekda) Jabar, Mohammad Taufiq Budi Santoso menargetkan pembangunan SMA dan SMK Negeri di 144 kecamatan tersebut akan rampung di 5 tahun kedepan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan