PKL Dalem Kaum Geruduk DPRD Kota Bandung

“Jadi kita menolak direlokasi karena disini sudah nyaman, kita sudah puluhan tahun bahkan menjadi sejarah juga buat PKL Dalem Kaum,” sambungnya

Selain enggan direlokasi ke tempat baru, bentrokan juga menurut Beri, pihak Satpol PP melakukan penertibannya secara sepihak tanpa ada pemberitahuan kepada para PKL. Sehingga hal itu, kata dia, telah membuat marah para PKL yang tengah berjualan.

“Kita cuman numpang makan saja, tapi tiba-tiba diambil sama mereka, dipukulin, bahkan ada 7 orang korban disini, bahkan ada ibu-ibu juga sampai terkilir tangannya. Jadi intinya, kami sebagai perwakilan PKL Kota Bandung menolak direlokasi,” tandasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (KUMKM) Kota Bandung, menyampaikan bahwa belum ada audiensi kembali dengan pedagang kaki lima (PKL) di Jl. Dalem Kaum.

Kepala Dinas KUMKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, pihaknya masih memberi kesempatan bagi para PKL yang keberatan pindah. Serta enggan pindah berdagang di tempat yang telah disediakan oleh pemkot.

“Kita siap mau audiensi. Pemkot mah pelayanan masyarakat, kita menerima. Jadi ada feedback bagi kita. (Karena) tidak konkrit tuntutannya,” kata Atet saat dihubungi Jabar Ekspres, beberapa waktu lalu.

Adapun minggu lalu, lanjutnya, sempat ada rencana diadakan pembicaraan dengan perwakilan pedagang. Namun menurut Atet, agenda tersebut urung terjadi lantaran wakil dari pedagang tidak hadir.

“Kemarin direncakan ada (pembicaraan) dengan kesbangpol, tapi kalau tidak salah perwakilan (PKL) tidak hadir. Bertempat di kantor kesbangpol. Kami sudah nunggu sebetulnya,” lanjut Atet.

“Kami tergantung mereka membicarakan apa? Kami upayakan. Tapi kita juga harus sesuai ketentuan bahwa itu zona merah yangg memang tidak boleh dipake tempat berjualan,” pungkasnya. (Zar)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan