BOGOR, JABAR EKSPRES – Pasca longsor yang terjadi di Stasiun Kereta Api Maseng, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Minggu (7/1) kemarin, kini telah masuk dalam perbaikan.
Pihak pelaksana pekerjaan revitalisasi Stasiun Maseng, PT Ambria Rahma Putri Selaras (ARPS) memperkirakan perbaikan stasiun tersebut membutuhkan waktu hingga 3 bulan kedepan.
“Kami memperkirakan perbaikan longsor butuh waktu sekitar tiga bulan, sudah termasuk perbaikan TPT (Tembok Penahan Tebing) dan bangunan hall stasiun. Selanjutnya, tim teknis PT KAI akan turun melakukan kajian,” kata Staf PT ARPS, Awaludin kepada media, Senin 8 Januari 2024.
PT ARPS menjelaskan, penyebab longsor TPT akibat tidak adanya saluran drainase di jalur Jalan Maseng yang persis berada di atas Stasiun Maseng.
“Sejak seminggu ini curah hujan deras dan air melimpas ke bawah (Stasiun), karena sejak lama tidak ada drainase. Kami sudah berencana membuat drainase tapi khawatir mengganggu akses warga dan keburu longsor,” jelasnya.
BACA JUGA: Longsor di Stasiun Maseng Bogor, Perjalanan KAI Pangranggo Tak Terganggu
Lebih lanjut, kata Awaludin, bahwa secara kajian teknis kondisi TPT yang dibangun PT ARPS dengan tinggi TPT 6 meter panjang 10 meter dan tebal 1,20 meter sudah aman dan telah memperhitungkan kekuatan beban Jalan Maseng yang kerap dilintasi kendaraan berat.
“Jadi, menurut kami ini masuknya force majeure. Karena secara kajian teknis di awal pekerjaan sudah tidak ada kendala,” paparnya.
Dijelaskannya, pekerjaan PT ARPS untuk revitalisasi Stasiun Maseng meliputi TPT, hall, dan veron.
“Sebetulnya sudah mencapai 98 persen dan target sampai akhir Januari 2024. TPT dan bangunan hall Stasiun susah selesai. Tinggal area drop off (parkiran). Dengan kejadian ini diperkirakan akan menambah waktu pekerjaan sampai tiga bulan ke depan dan kerugian belum bisa dihitung. Soal anggaran perbaikan akan dibahas ulang dengan PT KAI,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 12.45 WIB. Akibatnya, bangunan Stasiun Maseng yang masih dalam tahap finishing hancur parah.
BACA JUGA: Jonggol Bogor Direndam Banjir, Ternyata 2 Hal Ini Penyebabnya!
Longsor juga membuat tembok Stasiun Maseng hancur terbelah. Material atap bangunan stasiun yang berbahan baja ringan pun ambruk.