5 Stasiun Tertua yang Aktif di Indonesia, Ada yang dari Tahun 1864!

JABAR EKSPRES – Sebagai moda transportasi KAI memiliki sejarah panjang. Dibawah ini ada 5 stasiun tertua yang aktif di Indonesia.

Dengan keindahan arsitektur, keunikan sejarah dan aura prestise di dalamnya. Indonesia memiliki stasiun tertua yang sudah berdiri sejak masa kolonial Hindia Belanda.

Baca Juga: Sejarah Kereta Api di Indonesia Dimulai pada Abad Ke-19!

Jejak perkeretaapian di Indonesia sudah ada sejak 159 tahun yang lalu. Salah satunya, melalui stasiun-stasiun kereta api yang menjadi heritage Nusantara.

Berikut 5 Stasiun Tertua yang Aktif di Indonesia:

  1. Stasiun Tanggung (1864)

Stasiun Tanggung berada di Desa Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Stasiun ini mulai dibangun pada 1864 oleh Nederlandsche Indische Spoorweg Maatchappij (NIS) dan dibangun ulang pada 1910.

Pada 10 Agustus 1867, stasiun ini menjadi saksi dibukanya jalur KA pertama antara Tanggung-Kemijen sejauh 25 km, oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Stasiun ini masih aktif, namun tidak ada KA yang berhenti di Stasiun Tanggung untuk menaik-turunkan penumpang, kecuali jika terjadii persusulan antar kereta.

  1. Stasiun Alastua dan Stasiun Brumbung

Stasiun Alastua dan Brumbung sama-sama diresmikan pada 10 Agustus 1867. Stasiun Alastua terletak di Semarang , sementara  Stasiun Brumbung terletak di Demak.

Kedua stasiun ini memiliki keunikan yang sama, karena terletak di tengah jalur kereta api. Karena itulah, stasiun ini dinamai sebagai stasiun pulau.

Stasiun Alastua punya peran penting jika terjadi banjir di area Stasiun Semarang Tawang, karena dijadikan tempat perhentian KA dari arah timur yang hendak melintas ke arah barat dan sebaliknya. KA yang berhenti di stasiun ini adalah KA Kedungsepur relasi Ngrombo-Semarang Poncol.

Sementara KA yang berhenti di Stasiun Brumbung adalah KA Brantas (Pasar Senen-Blitar), KA Banyubiru (Solo Balapan-Semarang Tawang Bank Jateng pp), KA Joglosemarkerto (Purwokerto-Semarang Tawang Bank Jateng pp) dan KA Kedungsepur (Ngrombo-Semarang Poncol).

  1. Stasiun Lempuyangan

Stasiun Lempuyangan merupakan salah satu stasiun tertua yang pertama berdiri di Yogyakarta. Stasiun Lempuyangan ini, mulai dioperasikan pada tanggal 10 Juni 1872 dan ditujukan untuk pengangkutan komoditas dan mobilitas masyarakat di wilayah Vorstenlanden-Semarang.

Saat ini, Stasiun Lempuyangan menjadi tempat perhentian untuk KA kelas ekonomi dan campuran dari dan menuju berbagai kota di Pulau Jawa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan