Menelisik Efek Gempa Banten di Sukabumi

JABAR EKSPRES – Rumah yang ambruk di wilayah Kabupaten Sukabumi jumlahnya bertambah. Rusaknya bangunan tersebut disebabkan oleh gempa yang sebelumnya terjadi di wilayah Bayah, Banten sekitar pukul 07.53 WIB, Rabu 3 Januari 2024.

Diberitakan sebelumnya, satu unit rumah di daerah Kampung Tangkil, RT 010 RW 008, Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang mengalami rusak rusak ringan.

Kini, jumlah rumah yang diakibatkan oleh getaran gempa tersebut bertambah. Hal itu diutarakan oleh Petugas Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria.

Dalam laporan keterangan yang di paparkan oleh Sandra, tercatat sebanyak 8 unit rumah di berbagai daerah Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Gempa Banten M 5,9 Guncangkan Bandung

“Rusak ringan hingga berat,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Jabar Ekspres Kamis, 4 Januari 2024.

Rumah rusak akibat gempa tersebut terjadi di daerah Cicareuh (rusak ringan), Simpenan (rusak sedang), Warung Kiara, Ciaul Mekarjaya, Kabandungan, Nagrak, Cicantayan, Parungseah Sukabumi.

Dari informasi yang dihimpun, goncangan yang berkekuatan Magnitudo 5,9 terjadi di wilayah Bayah Banten pada koordinat 57 LS, 106.14 BT. Gempa itu berpusat di 72 km barat daya Bayah Banten pada Kedalaman 74 kilometer.

Hingga berita ini dinaikkan, tidak ada korban jiwa akibat ambruknya rumah dari dampak gempa tersebut. (Mg9)

BACA JUGA: Update Terbaru Gempa Banten: Ribuan Rumah Rusak, Data Korban Segera Dikebut

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan