Timbulkan Polemik Baru, Dewan Soroti Perencanaan Perbaikan Drainase di Kota Bogor

“Kan itu masalahnya drainase, kalau daya tampungnya bagus. Nggak mungkin motor bisa sampai keseret luapan air,” tuturnya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas PUPR Kota Bogor, Muhamad Hutri mengatakan, terkait normalisasi di kawasan Jembatan Otista dilakukan oleh PUPR dan pihak kontraktor.

“Kami akan lakukan normalisasi saluran di sepanjang Jalan Roda untuk bisa memaksimalkan tangkapan air agar tidak menjadi limpasan atau Run Off ke jalan Otista,” ujar Hutri.

Setelah itu, PUPR bersama kontraktor juga mengganti tutup saluran air menggunakan grill besi 80×80 centimeter pada segmen kanan Jembatan Otista dalam rangka normalisasi tangkapan air menuju Jembatan Otista.

BACA JUGA: 13 Lokasi di Kota Bogor Dilanda Bencana, Ratusan Rumah Terendam Banjir

“Jadi satu grill dipasang oleh PUPR dan dua oleh kontraktor, kemudian kita juga melakukan boring pada segmen plat duiker pada sisi atas Jembatan Otista dengan diameter dua sampai tiga inch untuk juga menambah tangkapan dari air limpasan,” jelasnya.

Hutri menambahkan, kondisi saluran air di bawah jembatan dalam kondisi baik dan normal karena memang merupakan saluran baru.

Dari analisis awal saat terjadi genangan air beberapa hari lalu, kata dia, kondisi hujan cukup lebat ditambah titik tangkapan air di Jalan Roda (dekat Jembatan Otista) tersumbat oleh timbunan sampah yang menyebabkan seluruh limpasan air mengalir ke Jembatan Otista.

“Tadi pagi semua titik tangkapan air yang tertutup timbunan sampah sudah kita normalisasi oleh tim, kemudian di jembatan Otista ini pun akan dimaksimalkan tangkapan airnya. Kami harap dengan normalisasi ini titik tangkapan air bisa efektif sehingga tidak lagi terjadi genangan,” tukas Hutri. (YUD)

Tinggalkan Balasan