Tak Dapat Alokasi Anggaran di 2024, MK Pembangunan JPO Gasibu Sia-sia?

JABAR EKSPRES- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar berencana membangun Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) antara Monumen Perjuangan dengan Lapangan Gasibu. Sayangnya, proyek itu terganjal anggaran di 2024.

Untuk merealisasikan proyek tersebut, pemprov juga sudah melelang jasa Manajemen Konstruksi (MK). Nilai pagunya mencapai Rp 1 miliar. Dengan pemenang tender PT Selaras Multiasri Konsultan yang berkantor di Kota Bandung.

Sayangnya, proyek itu belum bisa digarap pada 2024. Karena proyek tersebut masih belum mendapat alokasi anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. “Anggaran di 2024 sangat terbatas, jadi (Pembangunan JPO.red) belum bisa dianggarkan di 2024 ini,” terang Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar Indra Maha, Rabu (03/01).

Lapangan Gasibu dan Monumen Perjuangan merupakan ikon strategis di Kota Bandung. Biasanya kedua ikon di depan Gedung Sate itu kerap jadi pusat aktivitas warga. Utamanya saat hari libur dan pagi hari. Yakni untuk aktivitas olah raga.

Apalagi sekarang Monumen Perjuangan telah selesai direvitalisasi. Di tempat itu telah ditambah berbagai sarana publik untuk menunjang aktivitas warga.

Antara Monumen Perjuangan dan Lapangan Gasibu memang terpisahkan jalan raya yang cukup padat arus lalu lintasnya. Yakni Jalan Surapati. Hadirnya JPO tentunya bakal membantu masyarakat yang menyebarang di antara dua ikon tersebut.

Di luar hari libur atau pagi hari, pergerakan mayarakat yang menyeberang di lokasi tersebut juga cukup ramai. Seperti pantauan Jabar Ekspres, Rabu (03/01) siang. Terkadang lokasi itu juga jadi tempat putar balik kendaraan meski sudah ada larangan untuk putar balik.(son)

Writer: Hendrik Muchlison

Tinggalkan Balasan