Jabar Ekspres – 181 pasien dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang dilaporkan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar), masih dilakukan perawatan di tenda pengungsian pasca gempa yang terjadi sebanyak 4 kali sejak Minggu, 31 Desember 2023 kemarin.
Kepala Dinkes Jabar Vini Adiani Dewi mengatakan, dari total pasien di RSUD Sumedang sebanyak 231 orang yang terdampak gempa, sebagian telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
“Jadi 231 pasien (di RSUD Sumedang) itu sebagian sudah dipulangkan, tinggal 181 (pasien) lagi masih ada di tenda (pengungsian),” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (2/1).
BACA JUGA: Gempa Sumedang: Ancaman Dari Sesar Aktif yang Belum Terpetakan
Vini menjelaskan, adanya ratusan pasien yang masih dilakukan perawatan di tenda pengungsian tersebut, dikarenakan masih menunggu hasil assessment dari Kementrian PUPR.
Meski begitu, ia menyebut ada beberapa pasien yang telah dievakuasi ke beberapa tempat yang dinyatakan aman.
“sebagian (pasien) yang terpasang alat, itu sudah dimasukan ke gedung-gedung yang dinilai aman,” katanya
Selain itu, beberapa pasien yang membutuhkan operasi mendesak juga, ia mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan rujukan kepada beberapa rumah sakit terdekat seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
“Jadi hanya (pasien) yang membutuhkan operasi mendesak saja itu sudah kita rujuk ke rumah sakit lain seperti RSHS, Majalaya, dan Cideres. Jadi sudah kita sebar,” ucapnya.
Sementara disinggung soal pemberian pelayanan kesehatan kepada para pengungsi, Vini menuturkan bahwa pihaknya kini telah membuat pos kesehatan yang disebar di sejumlah titik.
BACA JUGA: Gempa Sumedang Guncang Suasana Tahun Baru, 53 Rumah Rusak
“Cuman tidak banyak seperti dulu (gempa) di Cianjur. Jadi kita ada di Babakan Hurip, Terus di (kantor) Dinkes Kabupaten Sumedang, sama di Alun-alun (Sumedang),” tuturnya
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mencatat hingga Selasa, 2 Januari 2024 ini, ada sekitar 548 masyarkat atau jiwa yang mengungsi akibat gempa yang terjadi sejak Minggu, 31 Desember 2023 kemarin.
“Kita akan terus upayakan seoptimal mungkin dalam melayani masyarkat yang terdampak baik dari sisi kebutuhan dasar, ataupun terkait dengan pasca bencana,” pungkas Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat. (San).