JABAR EKSPRES – Kepadatan volume arus kendaraan kembali terjadi di Pertigaan Simpang Sadu, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (1/1/2024).
Dalam pantauan Jabar Ekspres di lokasi, terlihat volume kendaraan di sekitar Jalan Baru Pertigaan Sadu menuju area destinasi wisata Ciwidey terjadi kepadatan kendaraan sejak pukul 12.00 WIB.
Baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat yang akan berlibur atau menikmati wisata destinasi yang ada di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Kepadatan kendaraan ini juga cukup panjang mencapai 1 Kilometer dari arah Jalan Baru menuju Persimpangan Sadu.
Sedangkan dari Persimpangan Sadu menuju Pasir Jambu, terjadi kepadatan hingga mencapai 5 Kilometer.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Bandung Kompol Mangku Anom mengatakan, peningkatan arus kendaraan menuju tempat wisata ini kembali terjadi mengingat saat ini masyarakat masih menikmati masa liburan sebelum memulai aktifitas.
Menurutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya per hari ini sudah melakukan Cara Bertindak (CB) dengan melakukan one way sepenggal.
“Hari ini kami sudah melakukan 4 kali oneway sepenggal, baik dari jalur bawah ke atas maupun dari atas ke bawah,” ujar Anom saat ditemui di pertigaan Simpang Sadu, Senin (1/1/2024).
Anom menjelaskan, kepadatan di pertigaan Sadu ini merupakan jalur utama dimana menuju kawasan salah satu destinasi wisata favorit Kabupaten Bandung yaitu Ciwidey.
Adapun kepadatan kendaraan sendiri, menurut Anom, terjadi karena banyaknya para wisatawan yang menginap atau meninggalkan destinasi wisata yang ada di wilayah Paciran (Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali).
“Melihat dari tren jumlah kendaraan yang memasuki gerbang Tol Soreang Pasirkoja (Soroja). Dalam artian kendaraan ini sudah kembali dari arah Ciwidey menuju tol, mungkin arah ke Bandung atau Jakarta sedikit ada kenaikan tadi malam paska tahun baru,” katanya.
Meski sudah ada beberapa kendaraan yang pulang pasca pergantian tahun, menurutnya pihaknya tetap mengantisipasi dengan memprioritaskan kendaraan yang dari arah Pacira (Pasir Jambu, Ciwidey, Rancabali) menuju pulang.
“Tapi tetap kita antisipasi melihat antrian baik yang keatas atau kebawah masih cukup ramai, namun kami masih prioritaskan yang dari arah atas karena memang tumpuan volume arus lalu lintasnya lebih banyak dari atas kebawah dari pada bawah ke atas,” ungkapnya.
