Selain itu, Anom pun menghimbau kepada seluruh para pengguna jalan atau pelaku wisata agar tetap bersabar dalam antrian kendaraan ini.
Karena menurutnya, pada momen liburan seperti ini semua orang mempunyai keinginan yang sama untuk menikmati destinasi wisata dan bercengkrama bersama keluarga di tempat wisata.
“Kami juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan pelaku usaha agar hati-hati di jalan, jangan lupa barang bawaan pada saat mengunjungi tempat wisata agar lebih diperhatikan,” jelasnya
Selain itu, Anom pun meminta kepada para pengguna jalan, apabila terjadi rekayasa lalu lintas oleh petugas mohon agar dipatuhi.
“Karena tentunya itu sudah merupakan pertimbangan terbaik demi kepentingan dan kelancaran arus secara bersama,” tegasnya.
Tak hanya itu, Anom pun meminta kepada masyarakat yang akan pergi ke tempat wisata Khususnya di Kabupaten Bandung untuk lebih bersabar.
Mengingat kontur jalan ke arah destinasi wisata di Kabupaten Bandung cukup berkelok, naik turun dan jalan yang sempit hanya bisa digunakan oleh dua mobil dari kanan dan kiri.
“Memang jalur sempit baik yang kawasan wisata menuju Pangalengan ataupun menuju Ciwidey, konturnya memang cukup berkelok-kelok dan naik turun serta cukup sempit jalannya hanya bisa digunakan oleh dua mobil kanan dan kiri, maka kami mengharapkan kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih bersabar,” pungkasnya
