JABAR EKSPRES – Menutup tahun 2023, DPRD Kota Bogor menggelar rapat Paripurna dengan agenda penutupan masa sidang kesatu tahun sidang 2023 pada Jumat (29/12) malam.
Rapat paripurna yang digelar hingga dini hari itu dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto dan diikuti oleh seluruh anggota DPRD Kota Bogor, Wakil Walikota Bogor beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Sebelum menutup masa sidang kesatu tahun 2023, Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy, menyampaikan laporan pimpinan DPRD Kota Bogor kepada seluruh stakeholder Kota Bogor.
BACA JUGA: DPRD Kota Bogor Galakan Tradisi Sholawat dan Dzikir Akhir Tahun
Dalam laporannya, Rusli, mengungkapkan melalui peran legislasi DPRD Kota Bogor telah melakukan pembahasan terhadap 17 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang tertuang didalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda).
“Selama tahun sidang 2023, DPRD Kota Bogor telah menetapkan 10 Perda dan melakukan evaluasi terhadap 4 Perda. Disamping itu, DPRD Kota Bogor juga melakukan sosialisasi Raperda sebagai bentuk penyusunan Raperda yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Rusli.
Ia menerangkan, melalui fungsi anggaran, DPRD Kota Bogor selama tahun 2023 telah melakukan pembahasan terkait Perubahan KUA-PPAS 2023 dan menetapkan APBD-Perubahan 2023.
Kemudian, pembahasan evaluasi gubernur atas APBD-Perubahan 2023 dan melakukan pembahasan APBD 2024 serta melakukan pembahasan evaluasi gubernur atas APBD 2024.
Sedangkan melalui fungsi pengawasan, DPRD Kota Bogor telah melaksanakan tugas pengawasan terhadap program kerja Pemkot Bogor melalui komisi-komisi yang ada di DPRD Kota Bogor.
Bahkan, sambung dia, selama masa sidang kesatu tahun sidang 2023, DPRD Kota Bogor telah menerima sebanyak lima aspirasi yang mendapatkan asistensi langsung dari pimpinan dan komisi-komisi yang ada di DPRD Kota Bogor.
Di antaranya adalah menidaklanjuti aspirasi dari KPAID Kota Bogor, menindaklanjuti aspirasi dari warga Perumahan Bumi Mekar wangi Sektor 3 Kecamatan Tanah Sareal dan menindaklanjuti permasalahan banjir yang menimpa warga di Kampung Kaum Sari, Kelurahan Cibuluh.
BACA JUGA: Gelar Raker Terpadu, Komisi IV DPRD Kota Bogor Bahas Pelayanan Kesehatan
Kemudian, lanjut Rusli, mendorong Pemkot Bogor untuk melakukan revitalisasi terhadap SDN Bondongan 3 yang dimasukkan kedalam Musrenbang dan DPRD Kota menyoroti penonaktifan 55 ribu peserta BPJS PBI APBN di Kota Bogor.