Sudah Berstandar Nasional, Dispora Kota Banjar Minta ‘Banjar Water Park’ Diaktifkan Kembali

JABAR EKSPRES – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banjar meminta agar pengelolaan aset besar yang ada yakni Banjar Water Park (BWP) dapat dimanfaatkan secara maksimal. Tidak hanya membuat suatu wahana baru, tetapi juga merevitalisasi sarana prasarana yang sudah tersedia. Salah satunya mengenai keberadaan kolam renang yang ada di salah satu sudut area Banjar Water Park.

Keberadaan kolam renang itu diproyeksi dapat ikut serta menarik orang untuk datang ke Banjar Water Park. Selain kualitas kolam renang yang mengikuti skala nasional, keberadaan kolam renang seperti sangat dinantikan oleh masyarakat terutama pecinta olahraga renang.

BACA JUGA: Banjar Water Park, Wisata Kebanggaan Kota Banjar yang Mati Suri

“Dari kita ingin keberadaan kolam renang yang berstandar nasional bisa diaktifkan kembali. Minimal itu dulu, supaya bisa menarik orang untuk datang berkunjung dan tentunya terjadinya peregerakan ekonomi,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Banjar Dedi Suardi, Kamis, 28 Desember 2023.

Dedi menjelaskan, kolam renang itu sudah berstandar nasional. Selain untuk berwisata renang, kolam itu juga bisa digunakan berlatih para atlet olahraga air di Kota Banjar. Sehingga Dinas lebih mendorong agar sarana yang ada dan pernah aktif dimaksimalkan sambil menunggu wahana baru terobosan dari investor.

“Kolam renang itu pernah aktif, dibersihkan, diganti airnya dan bisa digunakan berlatih renang bahkan diving. Bahkan yang berlatih itu tidak hanya dari Kota Banjar tapi dari luar kota. Tinggal menambah dukungan lainnya seperti kantin maupun cafe, pasti itu akan menarik orang untuk berkunjung ke Banjar Water Park,” kata Dedi.

“Jadi selain menarik orang untuk renang dan nongkrong di cafe, ini juga selaras dengan Dinas dalam pengembangan potensi atlet olah raga air di Kota Banjar,” ucap Dedi menambahkan.

Dedi mengungkapkan keberadaan kolam renang itu sempat aktif dan dikunjungi kemudian tak aktif kembali. Namun saat investor baru datang, tak menjadikan prioritas utama dilakukan revitalisasi dan justru membuat wahana edukasi The Mummy dan kini mangkrak juga. Itu sangat disayangkan, kolam renang berstandar nasional tak dicolek bahkan di nomer sekiankan dengan wahana barunya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan