JABAR EKSPRES – Musim pancaroba berpotensi menyebabkan bencana terutama di sejumlah wilayah Kota Cimahi yang belum lama ini kerap terjadi banjir dari luapan saluran air yang sempit dan tingginya volume air.
Khususnya pada sekolah, Dinas Pendidikan Kota Cimahi melalui Kabid PPD Disdik Cimahi Nuruddin, menjelaskan bila terjadi kerusakan pada sekolah, pihaknya langsung berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
“Seperti misalnya banjir, pihak Disdik berkoordinasi dengan pihak sekolah dan langsung diinformasikan pada bidang terkait,” ucapnya saat dijumpai Jabar Ekspres di Ruangan Dinas Pendidikan Cimahi, Kamis 28 Desember 2023.
BACA JUGA: Minimnya Saluran Air di Cimahi, Menjadi Penyebab Banjir di Sejumlah Wilayah
Nuruddin menceritakan, beberapa waktu lalu sempat terjadi bencana longsor di UPTD SKB Kota Cimahi Jl. Cipageran No.96, Cipageran, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi, pada 4 Desember 2023 menyebabkan sebagian bangunan hampir rusak.
“Di sekitar Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Cipageran disitu terjadi longsor karena memang tanahnya landai,” ungkapnya.
Dinas pendidikan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani kejadian longsor tersebut, yang dikhawatirkan merusak bangunan yang baru diresmikan kala itu
“Dana alokasi dari APBN selesai kita bergerak cepat, Alhamdulillah BPBD, DPKP, PUPR, dan masyarakat datang membantu bencana tersebut,” kata Nuruddin.
“Akhirnya disepakati ada sisa anggaran, jadi penanganan langsung bersama-sama, sambil kita menentukan kedepannya akan membenarkan yang lain-lainnya,” tambahnya.
BACA JUGA: Melalui Gerakan Pangan Murah Dispangtan Kota Cimahi Mendukung Pelaku Usaha Pertanian
Saat ini, tambah Nuruddin, langkah pertama yang diambil adalah memindahkan saluran air untuk mencegah potensi keruntuhan satu tiang yang sudah menggantung.
“Kami telah mengadakan rapat untuk membahas penanganan yang harus segera dilakukan,” ujar Nuruddin.
Sementara itu, pemasangan benteng dari pasir masih berlangsung pada SKB, dan diharapkan akan selesai dengan benteng dari batu pada bulan Januari mendatang. (Mong)
