Menyadari pentingnya peran komunitas dalam mengurangi kecelakaan, Basarnas juga menggandeng masyarakat setempat dalam simulasi tersebut. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan kecelakaan selama masa arus mudik dan balik.
“Melalui upaya ini, Basarnas Bandung tidak hanya fokus pada respons darurat tetapi juga pada pencegahan,” bebernya.
Diseminasi informasi terkait keselamatan berkendara, pemeriksaan kendaraan, dan pemahaman terhadap tanda-tanda bahaya menjadi bagian integral dari strategi keselamatan yang diterapkan oleh Basarnas.
Dengan semakin mendekati musim mudik, kegiatan simulasi seperti ini menjadi langkah konkret dalam menjaga keselamatan para pemudik.
“Basarnas Kantor SAR Bandung berharap bahwa upaya ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi angka kecelakaan serta meningkatkan kesadaran keselamatan selama periode arus mudik dan balik tahun 2023,” pungkasnya. (Bas)
BACA JUGA: Potensi Bencana Hantui Malam Pergantian Tahun 2023/2024