Saluran Drainase Kurang Memadai, Warga Desak Respons Cepat Pemerintah

JABAR EKSPRES – Daerah Cigugur Tengah, Kota Cimahi, kembali diguyur hujan deras pada tanggal 25 Desember 2023, mulai dari pukul 15.22 hingga 21.00 pada, Minggu 25 Desember 2023.

Akibatnya, air dari hulu Gunung Batu, Kota Bandung, dan Pasantren Bandung Barat, meluap ke daerah bawah. Mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah.

Saluran drainase yang kurang memadai menjadi salah satu penyebab utama ketidakcukupan dalam menampung air, menyebabkan genangan yang merendam sejumlah rumah warga.

BACA JUGA: Terkait Bencana Banjir, Diskar PB Kota Bandung Surati Kewilayahan

Menurut keterangan warga setempat Asep (33), menjelaskan, daerah Cigugur Tengah terkena dampak paling parah.

“Kami sudah beberapa kali menyampaikan kekhawatiran terkait kurangnya kapasitas saluran drainase di wilayah kami,” ujar Asep pada Jabar Ekspres, Rabu 27 Desember 2023.

Menurutnya, hujan deras seperti ini selalu mengakibatkan banjir. Pelebaran sungai seharusnya menjadi solusi, tapi hingga kini belum ada tindakan nyata dari pemerintah.

“Saat ini warga benar-benar kesulitan untuk melalui akses jalan,” kata Asep.

Warga setempat juga mengeluhkan terkait pelebaran sungai yang telah direncanakan pihak terkait, mengakibatkan gusuran rumah-rumah mereka.

“Meski rumah-rumah tersebut sudah dikosongkan, pelaksanaan proyek pelebaran sungai belum juga dilakukan oleh pemerintah setempat,” kata Asep.

Banjir di kawasan Cigugur beberapa waktu lalu cukup tinggi hingga mencapai baras yang lutut orang dewasa.

“Kendaraan, termasuk motor dan mobil, tidak dapat melintas di sepanjang jalan tersebut akibat situasi ini,” ungkap Asep.

BACA JUGA: 89 Kejadian Bencana Alam Dilaporkan BPBD Jabar Terjadi Selama 1 – 26 Desember 2023

Masyarakat meminta pemerintah untuk segera merespons dan memberikan solusi yang tepat terhadap kondisi banjir ini.

Koordinasi antara warga dan pemerintah diharapkan dapat mengatasi permasalahan saluran drainase yang kurang memadai dan memberikan perlindungan lebih baik terhadap pemukiman warga yang rentan terkena dampak banjir.

“Permasalahan drainase yang kurang memadai semoga cepat dapat diatasi, sehingga memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap pemukiman warga yang rentan terkena dampak banjir,” pungkasnya. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan