Jabarekpsres.com, BOGOR- Persoalan kemacetan di Kawasan Puncak Bogor tak hanya melulu mengenai peningkatan jumlah kendaraan saja.
Beberapa faktor juga bisa berdampak pada kemacetan di kawasan wisata tersebut, pasalnya banyak jalur alternatif serta wisata yang berada di pinggir jalan.
Bupati Bogor Iwan Setiawan menyoroti perparkiran di dua tempat wisata baru di Puncak.
Yakni MiniMania yang berlokasi di tikungan Cibogo di atas Tanjakan Selarong dan HeHa Waterfall di Desa Cibeureum.
Iwan Setiawan menyebut, keberadaan wisata baru itu menjadi salah satu simpul kemacetan baru di Jalan Raya puncak, selain simpul-simpul kemacetan lain seperti Simpang Gadog, Simpang Megamendung, dan Pasar Cisarua.
“Ada dua di sini wisata baru HeHa dan MiniMania. Di Cimory yang baru itu, MiniMania, yang di bawah ini ya agak krodit. Di situ kan overload ya, jadi ke mana-mana (Parkirnya),” kata Iwan Setiawan kepada media, Senin (25/12).
Politisi Partai Gerindra itu mengultimatum kedua tempat wisata tersebut agar memperbaiki parkir untuk para wisatawan.
“Ya jangan berantakan gitu ya, parkirnya di pinggir jalan, di rumah makan orang lain, di mana-mana itu, diantisipasi. Mudah-mudahan dia bisa sewa tempat tempat lain lah untuk mengalokasikan kendaraan kendaraan yang macet di sini ya,” tegasnya.
Sementara, dari data yang dihimpun oleh Satlantas Polres Bogor dari Badan Pengelola Transportasi Jabotabek (BPTJ) ada sebanyak 5.819 kendaraan yang masuk Puncak.
Jumlah tersebut dihitung dari pukul 05.02 WIB sampai dengan pukul 08.00 WIB. Dengan jumlah 3.138 Kendaraan roda dua, 2.509 roda empat dan bus/truk 172 kendaraan. (SFR)