Mochamad Iriawan: Prabowo Berjiwa Korsa Pemersatu Bangsa, Tidak Mau Menyerang Kasus Personal Capres Lain

JABAR EKSPRES – Debat calon presiden (capres) pertama yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 12 desember 2023 lalu menyisakan banyak polemik diantara tiga pasangan capres.

 

Mengapa tidak, persepsi yang muncul di publik justru terlihat bahwa capres nomor urut satu dan tiga yakni Anis Baswedan dan Ganjar Pranowo banyak melakukan serangan personal kepada capres nomor urut dua Jendral purnawirawan Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Kemenhan RI.

 

Dalam debat capres pertama, terlihat Anies menyerang keras perihal etik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia wapres yang menyeret nama Gibran Raka Buming putra sulung dari Presiden Jokowidodo. Tak hanya itu, Anies pun menyerang perihal demokrasi indonesia yang masih timpang.

 

Sementara pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo lagi-lagi menyerang perihal HAM 98 yang sudah tidak relevan lagi karna sudah menjadi isu tetap tahunan yang dimunculkan setiap lima tahun sekali masa pemilu namun tak jua bisa dibuktikan secara kongkrit oleh seluruh pihak.

 

Meski begitu, Jendral besar yang di pensiunkan dengan hormat melalui Keppres presiden BJ Habibi tanggal 20 November 1998 tetap menjawab dengan santai namun diplomatis dan tidak menyerang balik kasus personal dari capres lawannya.

 

“Ini adalah kedewasaan attitude dan jiwa korsa yang patut di jadikan contoh oleh calon pemimpin lain dan generasi muda ke depan,” ujar Mochamad Iriawan, Jum’at 22 Desember 2023.

 

Dia mengatakan, seorang pemimpin harus memberikan pengajaran sikap yang bijaksana , tidak mau menyerang walau diserang secara personalism, kecerdasan intelektual harus diseimbangkan dengan adab yang mengayomi.

 

“Pak Prabowo Subianto yang paling dituakan diantara paslon lain, sudah seyogyanya Prabowo seorang patriot dan tokoh bangsa memelihara kesejukan dan tensi politik demi kondusifitas suhu politik yang mulai memanas dimasa campaigne saat ini,” kata dia.

 

“Semoga dalam debat capres berikutnya dapat berjalan lebih kondusif dan bermartabat, tidak saling serang dan menunjukan esensial dari kecakapan gagasan visi dan resolusi masing masing dari kandidat capres,” tambahnya.

 

Diketahui, Mochamad Iriawan merupakan purnawirawan jendral bintang tiga yang menduduki jabatan wakil ketua penasihat TKN Prabowo Gibran dan sekaligus wakil ketua dewan pembina partai gerindra yang memang terlihat aktif mendampingi Prabowo Subianto diberbagai kesempatan.***

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan