Waspadai Aplikasi Penghasil Uang Simonida, Modus Penipuan ‘Like’ dan ‘Follow’, Begini Cara Menghindari dan Mengantisipasinya!

JABAR EKSPRES – Berikut ini adalah penjelasan aplikasi penghasil uang simonida yang lagi viral cuma modal like dan follow. Benarkah scam?

Dalam era digital yang semakin canggih, masyarakat perlu berhati-hati terhadap modus penipuan baru yang menggunakan kedok ‘like’ dan ‘follow’ di dunia maya. Modus ini semakin merajalela, menargetkan para pengguna media sosial melalui pesan singkat WhatsApp. Di balik tawaran pekerjaan paruh waktu yang menggiurkan, terselip skema penipuan yang dapat merugikan korban secara finansial.

Proses Penipuan yang Terselubung

Pertama-tama, korban akan menerima pesan singkat yang menawarkan pekerjaan paruh waktu dengan tugas sederhana: menyukai, mengikuti, dan berlangganan akun YouTube tertentu. Setiap tugas diberi imbalan sejumlah uang, misalnya, 15.000 rupiah per tugas. Namun, inilah titik awal dari perangkap yang akan membuat korban terjebak.

Baca Juga: Klarifikasi Pihak Aplikasi Penghasil Uang Simonida Media!

Setelah beberapa tugas dilakukan, korban akan diberikan janji komisi lebih besar. Namun, untuk mendapatkan imbalan tersebut, korban diminta untuk menyetor sejumlah uang deposito. Disinilah kehati-hatian diperlukan, karena setelah uang deposito diberikan, pelaku penipuan akan menghilang tanpa memberikan imbalan yang dijanjikan. Korban pun ditinggalkan tanpa uang dan merasa tertipu.

Pengalaman Korban dan Peringatan

Sebuah pengalaman menarik datang dari seorang korban, yang berbagi cerita bahwa tugas-tugas diberikan setiap 10 menit. Dengan cepat, uang sejumlah 15.000 rupiah masuk ke rekening korban setiap kali tugas dilakukan. Namun, pada tahap selanjutnya, korban diminta untuk melakukan investasi dengan memberikan uang deposito.

Saran dari para ahli keamanan cyber adalah agar masyarakat tidak mudah terlena dengan tawaran uang cepat. Jangan tergoda untuk memberikan uang deposito hanya untuk mendapatkan imbalan yang lebih besar. Tidak ada makan siang gratis, dan kehati-hatian merupakan kunci untuk menghindari penipuan semacam ini.

Mengenali Tanda-tanda Penipuan

Masyarakat perlu waspada terhadap tanda-tanda penipuan seperti ini. Jangan langsung percaya pada tawaran pekerjaan paruh waktu yang terlalu mudah dengan imbalan besar. Periksa dengan seksama tautan yang diberikan dan pastikan untuk tidak mengaktifkannya jika terdapat keraguan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan