Ragam Penyebab dan Sulitnya Atasi Permasalahan Banjir Gedebage

Pemkot Berdalih, hal ini berkenaan dengan kawasan Gedebage yang dilalui oleh tiga sungai sekaligus yakni Cipamokolan, Cinambo, dan Cidurian. Sehingga perlu dibangun infrastruktur lain untuk menanggulangi banjir menahun Gedebage.

Padahal, masalah utamanya yakni masifnya pembangunan yang dilakukan di wilayah Gedebage. Pertahun, permukaan tanah di Kota Bandung mengalami penuruan sebesar 15 cm.

Apabila pembangunan terus dilakukan di kawasan SWK Gedebage, beban tanahnya akan semakin bertambah. Apabila hal tersebut terus dilakukan pembiaran, penurunan tanah di wilayah Gedebage menjadi paling besar di Cekungan Bandung.

Terlebih, Kawasan SWK Gedebage merupakan titik terendah di wilayah Kota Bandung. Tingginya hanya 666 sampai 705 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL). Hal ini tentunya bakal menimbulkan resiko terkait bencana banjir semakin tinggi.

BACA JUGA: Banjir Kota Bandung, Kolam Retensi Bukan Solusi?

Kini, Pemkot Bandung tengah menanggulangi banjir di wilayah Gedebage, lewat pembangunan kontruksi. Padahal, banyaknya pembangunan menjadi akar masalah terjadinya di banjir di wilayah Gedebage.

Menurut Aktifis Lingkungan sekaligus Ketua BP FK3I Jabar, Dedi Kurniawan mengungkapkan, hal tersebut diperparah dengan tak adanya pengawasan terkait penerapan regulasi Amdal di tiap pembangunan yang dilakukan.

Hal tersebut berdampak pada cakupan banjir yang semakin luas di areal proyek pembangunan sehingga berimbas kepada masyarakat sekitar.

“Penerapan Amdal nya harus diperiksa disetiap pembangunan, misal perumahan. Terkait resapan airnya ada ga, dan hal penunjang lainnya. Jangan sampai regulasi dampak lingkungannya diabaikan,” katanya kepada Jabar Ekspres beberapa waktu lalu.

Hal ini mengartikan Pemkot Bandung harus melibatkan dinas-dinas terkait dalam penyelesaian banjir di wilayah Gedebage.

Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung selaku pemangku kepentingan terkait penyelesaian persoalan banjir, dan Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang selaku pengawas regulasi pembangunan. Hal ini agar proses penyelesaian banjir di wilayah SWK Gedebage bisa cepat diatasi oleh. (Dam)

Tinggalkan Balasan