JABAR EKSPRES – Satlantas Polresta Bogor Kota mulai melakukan analisa dan evaluasi jalur sistem satu arah (SSA) Kebun Raya Bogor di hari kedua pasca dibukanya Jembatan Otista.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria menjelaskan, sejak kemarin hingga sore hari ini, Rabu (20/12) arus lalu lintas di jalur SSA khususnya Jalan Otto Iskandar Dinata terpantau cukup ramai.
“Kami sangat apresiasi atas pembangunan Jembatan Otista ini khususnya kepada bapak wali kota,” imbuhnya.
Baca Juga:Keluh Kesah Pengusaha Truk Tambang, Dulu Punya Armada Kini Gulung TikarDinas Koperasi dan UKM Kota Bandung Menggelar Acara Icip-Icip Produk Serba Lokal (Serlok)
Meski begitu, pihaknya mencatat ada sejumlah bahan evaluasi yang perlu diantisipasi ke depannya atas munculnya penyumbatan arus lalu lintas di jalur SSA.
Sedikitnya ada empat titik yang kini mendapatkan atensi serius dari jajaran Satlantas dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor. Yakni, kawasan kios-kios jualan mulai dari Warung Bogor hingga Pasar Bogor, Suryakencana, Mall BTM dan kawasan Jembatan Merah di Jalan Kapten Muslihat.
Galih mengaku, sebagai langkah awal antisipasi pihaknya bersama forum komunikasi lalu lintas terdiri dari Dishub dan Satpol PP membentuk program ‘Sobat Jalan’, sebagai ajakan bagi para sopir angkot untuk ikut menjadi pelopor kelancaran lalu lintas di Kota Bogor.
“Sobat Jalan ini Sopir Hebat Jaga Kelancaran. Ini hasil aduan masyarakat, kami mendapatkan masukan dari masyarakat banyak angkot-angkot yang ngetem, jadi itu yang menjadi perhatian kami,” jelasnya.
Selain itu, kawasan Jalan Raya Pajajaran juga tak luput menjadi perhatian khusus di momen menjelang liburan natal dan tahun baru.
