Saat disinggung terkait titik rawan macet, Ruswanto menjelaskan ada 13 titik rawan macet. Khususnya di jalan raya Nasional. Seperti Simpang Kolmas, Alun-alun Kota Cimahi, dan Pasar Atas.
“Titik macet, seperti yang kita jelaskan, ada 13 titik rawan macet. Terutama di Jalan Raya Nasional mulai dari arah barat, Padasuka titik-titiknya. Tapi kita pada tahun baru di pusat kota, yaitu di Gatot Subroto, Gandawijaya, dan alun-alun,” terang Ruswanto.
Titik poin di alun-alun kota Cimahi, Ruswanto menambahkan, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pengamanan.
Baca Juga:Viral Pasien Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di RSHS Bandung, Bey Minta Penjelasan dari Pihak Rumah SakitAdanya Gangguan Gelombang Ekuatorial Atmosfer, Warga Kabupaten Bandung Perlu Perhatikan Ini
“Yang sudah-sudah titik poin di alun-alun. Karena ini juga ada kaitannya dengan kepolisian. Intinya, kita mendukung karena tugas utamanya fasilitas,” imbuh Ruswanto.
Sehubungan dengan rekayasa lalu lintas, Ruswanto mengatakan hal tersebut pihaknya ada di kepolisian. Namun, untuk fasilitas prasarana, Dishub menyediakannya.
“Titik rawan macet kita situasional. Kan kalau di lapangan rekaya nasional ada di kepolisian. Tapi kita sudah menyiapkan dengan water barrier, dengan traffic cone,” ujar Ruswanto.
Pembatasan angkutan barang, Ruswanto menjelaskan sejauh ini masih kemungkinan ada pembatasan.
“Secara persiapan sudah siap, kami juga mengamankan malam hari tetap terang. PJU kami juga berupaya kami juga ada call center untuk keluhan masyarakat jadi untuk pelayanan pengaduan PJU (0822953330909) layanan pengaduan PJU,” tegas Ruswanto.
Pada dasarnya, suasana di PJU di malam hari memberikan kenyamanan bagi umat Kristiani selama beribadah, sementara keamanan lalu lintas ditingkatkan untuk mengurangi potensi kriminalitas.
“Kami menghargai apresiasi dari Polisi yang menegaskan bahwa Cimahi telah melayani sesuai dengan tugas pokoknya,” tambahnya.
Baca Juga:Masuki Musim Hujan, Kabupaten Bandung Masih Kerap Dilanda Suhu dan Cuaca PanasPerekrutan Petugas KPPS di Bandung Barat Masih Minim Peminat
Di tempat yang sama, Rini, Kabid Angkutan dan PJU Dishub mengimbau pada masyarakat untuk tetap waspada dan dianjurkan untuk menggunakan kendaraan umum.