JABAREKSPRES – Amazon Web Services (AWS) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) menggelar dua program edukasi STEAM (science, technology, engineering, arts, dan mathematics)
Program ini dinakan STEAM Innovation Festival dan AWS Girls Tech Day yang diikuti lebih dari 700 pelajar SMA/SMK/MA di Jawa Barat.
Program ini telah dilaksanakan sejak bulan Agustus hingga November 2023 lalu.
Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner mengatakan, teknologi digital di dunia industri saat ini harus dikuasai oleh genegara muda khususnya di kalangan pelajar.
‘’Kemampuan ini akan berguna Ketika para siswa akan terjun ke dalam dunia kerja,’’ ucap Rodert dalam ketrangannya.
Dalam program STEAM Innovation Festival kalangan pelajar diberikan ditantang untuk membuat konsep proyek inovatif berbasis STEAM.
Menurutnya, kompetisi ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda mengenai potensi bidang STEAM.
Dengan begitu akan menghadirkan solusi terhadap berbagai permasalahan masyarakat.
‘’Hal ini juga sekaligus memfasilitasi lahirnya generasi inovator masa depan Indonesia,’’ ujar dia.
Para pelajar juga memperoleh pelatihan design thinking dan pendampingan teknis bersama sukarelawan AWS dan mentor PJI.
Di akhir kompetisi, 15 tim terbaik mempresentasikan dan memamerkan prototipe proyek inovatif mereka di hadapan panel juri.
Sementara itu, AWS Girls’ Tech Day menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan dan menghubungkan anak perempuan dan perempuan muda dengan bidang STEAM.
Inisiatif ini dimulai secara global sejak 2018 lalu dan di Indonesia telah dijalankan pada 2022 lalu.
Program ini bertujuan untuk memberikan akses dan kesempatan yang setara terhadap pendidikan STEAM sekaligus menciptakan pemimpin teknologi perempuan masa depan di Indonesia.
Program ini terdiri dari dua aktivitas utama. Pertama adalah, sesi bincang inspiratif bersama para pemimpin perempuan di bidang teknologi.
Sedangkan pada sesi kedua didiskusikan mengenai pengembangan proyek menggunakan perangkat robot Quarky dan perangkat lunak pemrograman Pictoblox.
Menurut Robert para siswa sangat antusias untuk berpartisipasi secara aktif dan mengikuti tantangan yang diberikan.
“Bersama AWS, kedua program ini memfasilitasi generasi muda dalam mentransformasi aspirasi menjadi sebuah karya nyata yang bermanfaat,”kata Robert.