JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor Tengah berancang-ancang merumuskan dan menentukan rencana pelaksanaan pembangunan strategis di 2024 mendatang.
Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kota Bogor mencatat sedikitnya ada 10 pembangunan yang sudah masuk dalam program strategis Pemkot Bogor untuk digulirkan di tahun depan.
Kegiatan pembangunan itu tersebar di beberapa Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Kota Bogor. Di antaranya Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim).
Baca juga: Sekitar 25 Ribu Jamaah Asal Jabar Dipastikan Terbang Melalui BIJB pada Pelaksana Ibadah Haji 2024
Kepala Bagian PBJ Setda Kota Bogor, Cecep Zakaria mengaku, saat ini unit kerja BPJ tengah mempersiapkan untuk tahun 2024 terkait rencana umum pengadaan (RUP) yang disusun masing-masing SKPD.
“Sekarang sedang persiapan tahun 2024. Untuk proses persetujuan APBD sudah dilakukan 30 November, artinya mulai awal Desember maraton koordinasi dengan SKPD segera menyusun RUP,” ujarnya saat ditemui Jabar Ekspres belum lama ini.
Setelah tuntas RUP yang disusun SKPD, sambung dia, nantinya akan masuk ke tahap verifikasi di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) untuk selanjutnya diumumkan.
“Jadi nanti memasuki tahun anggaran 2024 sudah diumumkan di RUP baik yang tender, epurchasing, pengadaan langsung, ada semua,” terang Cecep.
Pihaknya menilai, secara jumlah paket pengadaan barang dan jasa di tahun depan hampir sama dengan tahun 2023 ini yang berjumlah sekitar 113 paket pekerjaan.
Cecep menyebut, dari 10 program strategis pembangunan tersebut dua di antaranya merupakan pembangunan di sektor pendidikan dengan total anggaran sekitar Rp54 miliar.
Pemkot Bogor melalui Disdik berencana membangun dua unit sekolah baru (USB) di Kecamatan Bogor Timur dengan alokasi anggaran Rp30 miliar dan di Kecamatan Bogor Utara sebesar Rp24 miliar.
Selain itu, PBJ Setda Kota Bogor juga mencatat ada pembangunan lanjutan Jalan R3 sebesar Rp5 miliar dan pembangunan trotoar di Jalan Cifor, Bubulak dengan alokasi anggaran sekitar Rp1 miliar.
Kemudian, pembangunan akses jalan IPAL Kayumanis Rp3 miliar, perbaikan tembok penahan tanah (TPT) jembatan Jalan TB Falak sebesar Rp2,1 miliar, pembangunan Puskesmas Kayumanis Rp4 miliar, dan pembangunan Taman Genteng dengan alokasi anggaran senilai Rp4 miliar.
