JABAR EKSPRES – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tanggapi soal saling sikut tim di tiga besar klasemen Liga 1 2023/2024. Menurutnya, Pangeran Biru masih berpotensi susul Borneo FC apabila raih hasil positif di 11 pertandingan sisa.
“Saya rasa untuk Borneo sudah jauh sekarang, meski masih mungkin untuk dikejar karena masih ada 11 pertandingan lagi jika ingin mengejar target di posisi teratas klasemen,” ujar Bojan saat Pre Match Press Conference, Minggu (17/12).
Namun, pelatih berpasport Kroasia tersebut mengaku, timnya tengah berusaha menempati posisi empat besar klasemen liga. Hal ini berkenaan dengan sistem kompetisi yang berbeda pada tahun ini.
BACA JUGA: Bojan Akui Kontra Bali United Bakal jadi Laga yang Sulit
“Format kompetisi di musim ini berbeda, jadi kami cukup berada di empat besar. Kepastian siapa juaranya baru ditentukan Mei nanti, jadi itu alasan kami bahwa target pertama yang dikejar adalah menempati posisi empat besar,” katanya.
Apabila para punggawa mampu bertahan di posisi empat besar klasemen. Pihaknya bakal semaksimal mungkin memburu gelar juara, pada partai final yang bakal diselenggarakan April nanti.
“Lalu, untuk target kedua, baru kami memburu gelar juara setelah April nanti,” ucapnya.
Maka dari itu, timnya bakal berupaya meraih poin ditiap pertandingan yang dilakoni. Hal itu agar Pangeran Biru mampu bertahan di empat besar klasemen liga.
“Sekarang kami harus mendapatkan poin sebanyak mungkin untuk mengamankan posisi empat besar,” ungkapnya.
BACA JUGA: Misi Sulit Persib Ditengah Rekor Buruk Kontra Bali United
Bali United jadi rintangan pertama yang bakal dihadapi oleh pasukan Maung Bandung. Apabila kemenangan mampu diraih, Persib bakal menggeser anak asuh Stefano Cugurra yang tengah berada di posisi kedua.
Namun, pertandingan diprediksi bakal berjalan sengit. Pasalnya, Persib bakal berupaya mematahkan rekor negatifnya saat bersua Persib.
Disisi lain, Bali United tengah mengemban misi memangkas poin dengan sang pemuncak klasemen yakni Borneo FC. Pertadingan bakal dilaksanakan di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Senin (18/12). (Dam)