Jelang Nataru, Harga Cabai di Bandung Barat Masih Pedas

JABAR EKSPRES – Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, harga cabai di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih tinggi. Saat ini, harga cabai di Kabupaten Bandung Barat mencapai Rp100.000 per kilogram. Kondisi tersebut membuat sejumlah pedagang gelisah.

Pedagang cabai di Pasar Tagog Padalarang, Umar Saripudin (45) mengatakan, harga cabai sudah naik sejak dua bulan lalu. Hingga Desember 2023, harga cabai tak kunjung turun.

“Untuk jumlah berbeda-beda, cabai rawit Rp100.000, sementara cabai merah Rp120.000,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (13/12/2023).

BACA JUGA: Ngaku Terinspirasi Pandawara Grup, Warga Desa Rahayu Kabupaten Bandung Buat Gerakan ‘Rahayu Genahkeun’ 

Dengan kondisi tersebut, Umar pun terpaksa harus mengurangi stok cabai. Sebab berpotensi membusuk dan tak bisa dijual kepada pembeli.

“Dikurangi aja, karena pembeli menurun. Biasanya jelang Nataru pembeli lumayan, tapi sekarang mungkin akan berkurang,” katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Enung, pedagang di Pasar Panorama Lembang. Menurutnya, harga cabai di tahun ini cukup parah dibandingkan sebelumnya.

“Biasanya harga cabai naiknya ga lama. Paling 1 bulan, itupun paling lama. Namun sekarang sampai 2 bulan engga turun-turun,” jelasnya.

Ia menilai, harga cabai saat ini sudah paling tinggi dibandingkan dengan di beberapa tahun sebelumnya.

“Ini yang paling tinggi. Biasanya tak sampai segini,” paparnya. (Wit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan