Layanan Khusus Caleg Gagal di RSUD Bikin Ramai, Dinkes Jabar Jawab Begini

BANDUNG, JABAR EKSPRES – Sejumlah Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) di Jawa Barat (Jabar) mengaku siap menampung pasien dari para calon anggota legislatif (caleg) yang gagal dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 nanti.

Bahkan bedasarkan informasi yang didapat, saat ini sudah ada 4 RSUD di Jabar yang sudah menyatakan siap dan menyediakan ruangan khusus untuk digunakan oleh para caleg gagal seperti di RSUD Otista, Soreang Kabupaten Bandung, RSUD Sayang, Cianjur, RSUD Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dan RSUD Indramayu.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Vini Adiani Dewi, enggan menangapi secara pasti terkait dengan RSUD di beberapa daerah yang sudah menyatakan kesiapannya untuk memberikan layanannya kepada para caleg gagal.

BACA JUGA: RSUD Otista Bandung Siapkan Ruang Khusus untuk Caleg Gagal

“Kalau itu kita tidak bisa menanggapi ya. Maksudnya begini, yang namanya fasilitas kesehatan mah dalam segi apapun kita selau siap siaga dalam kondisi apapun. Jadi ketika orang bertanya spesifik seperti itu, tidak saya tanggapi. Tapi yang penting adalah bagi saya, semua dimana-mana pasien fasilitas kesehatan mah selalu 24 jam dalam kondisi apapun,” ucapnya saat dikonfimasi belum lama ini.

Bahkan Vini juga menegaskan, seluruh fasilitas kesehatan baik RSUD maupun lainnya tidak akan melakukan pemilahan bagi para pasien yang membutuhkan layanan kesehatan.

BACA JUGA: Masuki Masa Kampanye Pemilu 2024, Pelanggaran dari Peserta dan Relawan Jadi Sorotan Tajam

“Apa lagi Rumah Sakit itu 1×24 jam selalu buka IGD nya. Jadi tidak ada khusu ini atau ini (dalam memberikan pelayanan) karena masalah kesehatan kita selalu siap apapun yang terjadi. Pokoknya apapun masalahnya semua fasyankes siap,” imbuhnya

Untuk diketahui, persiapan RSUD yang mengaku siap memberikan layanannya kepada para caleg gagal tersebut, merupakan langkah antisipasi. Dimana diketahui pada pemilu sebelumnya, banyak caleg yang mengalami depresi sehingga membutuhkan perawatan khusus lantaran gagal terpilih setelah hartanya terkuras demi menjadi anggota dewan. (San)

BACA JUGA: Indikasi Politik Uang Bermodus Bank Emok Terendus Bawaslu Kabupaten Bandung

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan