Bawaslu Kota Bandung Kesulitan Endus Money Politik Lewat Dompet Digital

JABAR EKSPRES – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandung nampaknya kesulitan dalam mengawasi transaksi money politik yang dilakukan secara digital. Hal itu diungkapkan Anggota Bawaslu Kota Bandung Bayu Mochamad, Rabu, 6 Desember 2023.

Teknologi saat ini memang tengah berkembang. Tidak terkecuali adanya metode transaksi keuangan yang dilakukan secara digital. Misalnya, transfer saldo e-wallet atau dompet digital seperti DANA, GoPay, OVO, hingga LinkAja.

BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, KPU Kabupaten Bandung Terima 4 Jenis Logistik Pemilu Pada Tahapan Pertama

Perkembangan dompet digital itu tentu cukup menyulitkan kerja pengawasan yang dilakukan Bawaslu dalam mengendus praktik money politik. “Memang agak sulit bagi kami untuk mengawasi (money politik.red) lewat digital,” jelas Bayu selepas acara Sosialisasi Pengawasan Tahapan Kampanye yang digelar Bawaslu RI di Bandung itu.

Bayu menguraikan, bahwa pihak Bawaslu tidak tinggal diam. Pihaknya telah berkolaborasi lintas sektoral untuk mengawasi transaksi digital tersebut.

BACA JUGA: Panwascam Katapang Kawal Distribusi Logistik Tahap Pertama

Di antaranya kolaborasi dengan tim Siber dari Polri. “Kami kolaborasi dengan Siber Polri,” urainya.

Bayu melanjutkan, sesuai ketentuan, para peserta pemilu termasuk para calon legislatif juga telah didata mengenai rekening hingga dana kampanyenya. Pencatatan itu melalui aplikasi Sikadeka milik KPU. “Tentunya kami juga kolaborasi dengan KPU,” imbuhnya. (son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan