Bambang juga peduli dengan kuliner Kota Banjar. Ia terus memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM. Salah satunya saat ia berkunjung ke produsen Caketra (kue kering) di wilayah Desa Neglasari. Bambang menunjukkan perhatiannya pada pengembangan makanan khas desa tersebut.
“Ini perlu perhatian dan terus dikembangkan, terlebih Caketra merupakan makanan khas dari Desa Neglasari,” katanya.
Meskipun berfokus pada pengembangan potensi lokal, Bambang juga tidak melupakan tanggung jawab sosial. Di tiga wilayah kecamatan Banjar, ia membagikan sembako kepada warga. Hal ini menegaskan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
BACA JUGA: BPJS Kesehatan Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Banjar Sinergi dalam melayani ODHA di Era JKN Kota Banjar
“Kerajinan lokal memiliki potensi besar. Dukungan dan pengembangan dari pemerintah serta masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Saya berkomitmen untuk terus mendukung setiap langkah kemajuan, baik dalam bidang ekonomi maupun sosial,” tutur Bambang.
Bambang Hidayah juga berkunjung ke empat wilayah di Kecamatan Purwaharja, salah satunya mengunjungi pengrajin UMKM keripik singkong di Desa Mekarharja.
Bambang juga menyampaikan, agar produk lokal yang dikunjunginya dapat terus dikembangkan. Ia percaya bahwa dengan dukungan bersama, wilayah-wilayah tersebut dapat menjadi lebih maju dari berbagai aspek, termasuk produk UMKM-nya.
Ponijem, salah satu pelaku UMKM keripik singkong di Desa Mekarharja, Ponijem, mengaku senang dikunjungi orang penting yang akan maju menjadi kepala daerah. Ia berharap, jika Bambang Hidayah menjadi wali kota, bisa mengembangkan lagi jaringan pasar UMKM sehingga produknya semakin laris dan beredar luas di pasaran.
“Saat ini untuk pemasaran keripik singkong saya sudah masuk ke Cilacap, Bandung, dan Tangerang. Mudah-mudahan dengan datangnya beliau (Bambang Hidayah), harapan kami tersampaikan. Sehingga jika beliau jadi wali kota, minimal sudah tahu kondisi dan kendala kita di lapangan,” kata Ponijem. (CEP)