Batalyon Armed 10 dan 16 Berhasil Cegah Penyelundupan 85 Kg Narkoba di Perbatasan

JABAR EKSPRES – Batalyon Armed 10 dan Armed 16 mencatat prestasi gemilang di wilayah perbatasan Kalimantan Barat. Dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), mereka berhasil mencegah penyelundupan narkoba sebanyak 85 Kg, menonjolkan kerja sama antara intelijen dan satuan teritorial. Keberhasilan ini memperkuat TNI Angkatan Darat, membuktikan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan di lapangan.

Dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Korps Armed Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dengan tema “Armed TNI AD Patriot NKRI” diselenggarakan secara meriah di Lapangan Pusdikarmed Pussenarmed Kota Cimahi pada, Senin (4/12), menjadi acara puncak rangkaian perayaan ulang tahun Korps Armed TNI AD.

Salah satu acara utama adalah pelaksanaan Tradisi Korps Kenaikan Pangkat Pati Armed, di mana 10 perwira Pati Armed diberikan kenaikan pangkat. Selanjutnya, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada prajurit dan Batalyon yang telah mencapai prestasi luar biasa. Perayaan ini juga diadakan secara virtual, melibatkan 12 satuan jajaran Armed di seluruh Nusantara melalui platform Vicon Zoom Meeting.

Dalam sambutannya, Danpussenarmed Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, S.IP., M.Si., M.Tr.(Han) mengatakan harapannya agar bersama-sama berkomitmen untuk membangun kebanggaan dan kejayaan Korps Artileri Medan sebagai bagian integral dari TNI AD.

Upaya ini dilakukan dengan mewujudkan Korps Armed yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, Adaptif) melalui peningkatan kemampuan alutsista berbasis teknologi, penggelaran satuan armed sesuai strategi pertahanan negara, dan penguatan kualitas sumber daya manusia.

Saat ditemui awak media, Danpussenarmed Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, S.IP., M.Si., M.Tr.(Han) mengatakan, Satuan TNI AD meraih prestasi di Operasi Militer Perang dengan latihan alutsista terbukti efektif. Terlibat pula di Operasi Militer Selain Perang, dua batalyon Armed, Armed 10 dan Armed 16, tugas di perbatasan Kalimantan Barat.

“Prestasi di bidang Operasi Militer Perang (OMP) kita menyiapkan satuan kita untuk menghadapi perang kita selalu berlatih menggunakan alutsista yang ada, dan ini sudah terbukti dari berbagai macam latihan. Kemudian di bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP) kita juga dilibatkan untuk mengatasi bertugas di wilayah perbatasan. Saat ini ada dua batalyon Armed yang ditugaskan di wilayah perbatasan, yaitu Armed 10 dan Armed 16 mereka ditugaskan di perbatasan Kalimantan Barat di sektor kiri dan kanan,” ucapnya.

Writer: Firman Satria

Tinggalkan Balasan