Sedang Menangkap Ikan, Pria di Sukabumi Nyaris jadi Santapan Buaya

JABAR EKSPRES – Kejadian tak terduga dialami oleh Parel (53). Seorang pria asal Kampung Panggilingan, Kabupaten Sukabumi yang hampir menjadi santapan seekor buaya.

Parel, yang merupakan warga Kampung Panggilingan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, sempat digigit oleh buaya tersebut saat dirinya sedang menangkap ikan di Situ Habibi, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade.

Dari informasi yang dihimpun, saat itu Parel sedang menjala ikan seorang diri pada hari Jumat, 1 Desember 2023 lalu, sekitar pukul 19.30 WIB. Tiba-tiba, seekor buaya menerkam kakinya dan Parel berhasil melepaskan diri dari terkaman reptil tersebut.

BACA JUGA: Kecelakaan Beruntun di Jalan RA Kosasih Sukabumi, Ketua BNN Ungkap Hasil Tes Urine Sopir

Kepala Desa Cipeundeuy, Bakang Anwar, mengatakan bahwa dirinya mendapatkan laporan soal Parel yang mengalami luka pada bagian kakinya saat terkena terkaman buaya di Situ Habibi.

“Parel mengalami luka pada bagian kakinya setelah sebelumnya sempat dikejar buaya di Situ Habibi saat menjala ikan,” ujarnya pada awak media Sabtu, 2 November 2023.

“Informasinya, ketika itu langsung digep (melihat) ada yang nyergap ke kaki, sempat saling tarik (dengan buaya). Kemudian lepas lah gigitannya,” sambungnya.

Saat Parel berhasil melepaskan kakinya dari gigitan sang buaya, korban yang saat itu panik kemudian lari. Namun, predator tersebut sempat mengejarnya hingga beberapa meter.

BACA JUGA: 12 Tahun Jadi Juru Parkir, Eti Sukses Bawa Sang Putra hingga Sarjana

“Buaya itu katanya sempat mengejar ke darat beberapa meter. Karena mungkin buayanya mencium bau amis dari darah,” ujarnya.

Beruntung, buaya tersebut tak meneruskan pengejarannya. Korban yang saat itu panik dan lari, memutuskan untuk mendatangi rumah kerabatnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Dari kejadian itu, Parel mengalami luka gigitan pada bagian salah satu kakinya. “Terlihat kaki korban mengalami luka gigitan, tepat di dekat tumit,” tutupnya Anwar. (Mg9)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan