Jabarekspres.com, BOGOR- Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ruhiyat
menghadiri kegiatan Riksa Budaya Jawa Barat 2023 di Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Sabtu (2/12).
Menurutnya, Riksa Budaya Jawa Barat ini sebagai event atau kegiatan untuk ngemumule budaya sunda.
Dia menilai, jumlah penduduk Jawa Barat yang banyak itu bisa disatukan oleh kultur budaya sunda.
Untuk itu, dia berpesan agar kegiatan seperti Riksa Budaya ini terus dilestarikan dan didorong dari segi anggaran baik oleh pemerintah daerah maupun provinsi.
“Oleh karena itu, event atau pentas sangat penting bagi seniman, apalagi silat Cimande. Karena mereka sering latihan, jangan sampe gada anggaran untuk tampil,” kata Ahmad Ruhiyat kepada Jabar Ekspres.
Lebih lanjut, sambung dia, pemerintah daerah bisa mendukung para budayawan melalui Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) dan CSR perusahaan
“Pemda kan bisa kerjasama dengan pemaku kepentingan atau stekahorder dari dana CSR APBD sehingga mereka diasah tidak hanya terampil di tingkat daerah saja,” ucapnya.
Politisi partai PKS itu juga beberapa kali mengunjungi setiap sangar atau padepokan, para budayawan ini banyaknya berjuang dengan mandiri sehingga anggarannya terbatas.
“Untuk itu menjadi tugas pemerintah daerah maupun provinsi agar melakukan pembinaan dan penganggaran. Terutama anggaran dalam kompetisi-kompetisi sehingga mereka bisa tampil, mereka punya kebanggaan, dan prestasi bisa diukur,” tutupnya.
Dari sisi regulasinya dalam memajukan kebudayaan Jawa Barat juga dinilai masih perlu ditingkatkan,
“Anggaran kami masih melihat perlu ditingkatkan. Sisi regulasinya kan berangkat dari UUD no 5 2017 tentang kemajuan budaya. Kabupaten sendiri sudah ada peraturan daerah dan tentunya itu payung hukum untuk membuat program dan ada anggaran,”pungkasnya (SFR)