Jabarekspres.com, BOGOR – Polisi memburu pelaku penganiayaan dengan sajam kepada seorang pelajaran di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor,Jumat (1/12) kemarin.
“Iya dalam pengejaran. Sampai saat ini masih pendalaman,” kata Kasatreskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara saat dihubungi Jabarekspres.com.
Kata dia indikasi penyerangan dilakukan oleh kurang lebih 20-21 orang dengan jumlah 7 motor.
“Yang penyerangan itu kurang lebih 21-an, baru dugaan saja,”kata dia.
Sebelumnya, Kapolsek Ciampea Kompol Suminto menjelaskan, Kronologis kejadian bermula saat saksi (F) berjalan dengan bertujuan ke konter yang ada di pasar lama di kemudian almahum (MBS) datang menggunakan sepeda motor dan berhenti menghampiri saksi (F).
“Kemudian korban bertanya “ Mau kemana” saksi menjawab “Mau ke Konter ” lalu korban menawarkan untuk bersama ke konter dengan menggunakan sepeda motor sang korban yang mana saksi yang bertukar peran untuk mengendarai sepada motor korban,”kata Suminto, Sabtu (2/12).
Saat di tengah perjalanan Jl Raya Pasar Lama rt 02/02 Desa Benteng Kec. Ciampea Kab. Bogor, terlihat pelajar sekolah yang di duga smk pandu menggunakan 7 sepeda motor dari arah berlawanan.
Kemudian salah satu pengguna sepeda motor yang di duga pelajar SMK Pandu menghampiri dengan membawa sajam jenis cerurit dan di ayunkan senjata tersebut ke arah korban.
“Sabetan sajam mengenai leher korban yang membuat korban berlumuran darah,
saat itu korban sempat turun dari sepeda motor karena sudah terluka, kemudian saksi menyuruh korban agar naik kembali ke sepeda motor untuk dibawa ke puskesmas,” pungkasnya (SFR).