Sungai Citarum Meluap, 8 RW di Kampung Bojong Asih Terendam Banjir

JABAR EKSPRES – Hujan deras yang terjadi sejak Kamis (30/11/2023) kemarin membuat aliran Sungai Citarum Meluap, salah satunya merendam warga Kampung Bojong Asih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Dalam pantauan Jabar Ekspres di lokasi, terlihat beberapa masyarakat yang akan bepergian sedang memarkirkan kendaraannya ke tempat yang lebih tinggi.

Ada juga beberapa warga yang berjalan melintasi banjir tersebut dengan menggunakan perahu yang sudah tersedia.

BACA JUGA: Nahas! Tertimbun Longsor saat Ngungsi, Nenek dan Cucu di Ciamis Tewas 

Kepala Desa Dayeuhkolot, Yayan Setiana mengatakan, yang terdampak akibat dari luapan sungai Citarum ini di wilayahnya sebanyak 8 RW.

“Ada 8 RW Yang terendam dimulai dari RW 1,2,3,4,5,9,10 dan 11,” ujar Yayan saat ditemui di lokasi, Jumat (1/12/2023).

Yayan menambahkan, untuk ketinggian banjir sendiri itu pun berbeda-beda, ada dengan ketinggian 30 sentimeter hingga 1 meter.

“Ketinggian berbeda-beda, ada di beberapa RW itu 30 sampai 1 meter, ada juga di RW 4 itu sampai 1 meter,” katanya.

Selain itu, kata Yayan untuk di Desa Dayeuhkolot sendiri saat ini sebanyak 700 rumah ikut terdampak oleh banjir akibat luapan sungai Citarum ini.

Namun sejauh ini untuk yang mengungsi di tempat pengungsian baru satu keluarga.

“Untuk saat ini yang baru mengungsi baru satu keluarga,” tuturnya.

Yayan menyebut, saat ini pihaknya tengah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak dari banjir tersebut.

Salah satunya dengan melakukan evakuasi dan juga menyediakan logistik serta menambah pompa sedot untuk mengurangi debit air.

“Memang sudah ada pompa, cuma sekarang sedang diupayakan pompa tambahan biar cepat surut,” kata dia.

Selain itu, kata Yayan, meskipun saat ini di Desa Dayeuhkolot mempunyai folder air untuk menampung, namun ketika hujan deras tetap tidak bisa menampung.

“Meskipun saat ini sudah ada folder cuman kalau debit airnya besar mah ya akan seperti ini terus,” ungkapnya.

Adapun kata Yayan saat ini ketinggian air masih belum surut, hal tersebut pun tak menutup kemungkinan akan kembali tinggi jika hari ini kembali turun hujan.

“Sampai saat ini sungai aja kondisinya masih naik, terus cuaca juga masih masih mendung, kalau sore kembali hujan ya pasti naik lagi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan