JABAR EKSPRES – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung pada Kamis, 30 November 2023 kemarin, membuat ribuan rumah terdampak akibat banjir yang terjadi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Benny Sanjaya, mengatakan banjir yang merendam ribuan rumah warga itu tak lepas dari intensitas air hujan yang cukup tinggi.
“Iya karena dibilang intensitas air cukup deras, karena jam 16.00 WIB sampai jam 23.00 WIB malam itu hujan hampir setengah hari dan tidak berhenti,” ujar Benny saat dihubungi, Jumat, 1 Desember 2023.
BACA JUGA: Sungai Ciparigi Meluap, 10 Rumah di Ciwidey Terendam Banjir hingga Akses Jalan Lumpuh
Benny menjelaskan hingga saat ini masih banyak beberapa wilayah yang masih tergenang dan juga sudah surut akibat hujan deras ini.
“Banjir yang terjadi ada yang cepat surut dan ada juga yang masih menggenang seperti di Ciwidey, Kutawaringin, Kertasari, Cangkuang, Soreang itu sudah surut sedangkan di Dayeuhkolot dan Bojongsoang banjir yang masih menggenang,” katanya.
Benny menjelaskan, jika banjir yang terjadi tersebut lantaran intensitas air yang tinggi sehingga meluapnya aliran sungai ditambah adanya gorong-gorong yang tersumbat.
“Banjir yang terjadi itu akibat intensitas air tinggi, hingga air sungai meluap, dan ada juga akibat gorong-gorong tertutup hingga meluap ke jalan dan rumah, seperti di Soreang dan Kertasari,” tuturnya.
Selain itu, banjir ini juga terjadi akibat gorong-gorong yang tersumbat oleh sampah sehingga tumpah ke jalan seperti di Kecamatan Soreang.
Adapula seperti di Kertasari yang alami banjir akibat beberapa lahan yang curam ditanam sehingga menyebabkan air tertahan.
“gorong-gorong mampet karena banyak sampah, seperti di soreang akhirnya airnya meluap ke jalan. Terus di kertasari juga sama, itu di lahan-lahan yang curam ditanam. Otomatis air tidak bisa ditahan dan membawa lumpur ke jalan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kuota ke TPAS Sarimukti Habis, Truk Sampah Kabupaten Bandung Harus Putar Balik
Selain itu, Benny mengaku akibat dari banjir ini pihaknya masih terus mendata berapa jumlah rumah yang terdampak.
Namun menurutnya ada ribuan rumah yang terdampak terlebih di beberapa wilayah bisa mencapai ratusan orang.
