Pemkot Bandung Tegaskan TPST Gedebage Harus Mulai Beroperasi 4 Desember Nanti

JABAR EKSPRES – Persiapan tempat pengolahah sampah terpadu (TPST) Gedebage menemukan titik akhir. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan, awal Desember 2023, lokasi tersebut harus mulai berjalan mengolah sampah.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna. Menurutnya, hingga saat ini adapun proses persiapan TPST Gedebage sudah sampai penyelesaian tahap akhir.

“TPST Gedebage targetnya pada 4 Desember harus sudah operasional untuk penanganan organik,” ungkap Ema kepada wartawan di Bandung, pada Kamis (30/11).

BACA JUGA: Pemkot Bandung Fokus Tingkatkan Mutu Layanan pada Tahun 2024

Dirinya merinci, Pemkot Bandung telah menyediakan sarana dan prasaran penunjang TPST tersebut. Ada sebanyak 6 mesin gibrik untuk pengolahan sampah. Serta ada sekitar 175 biopon yang sudah dibangun pihaknya.

Dirinya menuturkan, metode pengolahan sampah organik di TPST Gedebage bakal menggunakan magotisasi. Sementara untuk sampah berjenis anorganik, rencananya dibawa ke Lawe untuk diolah menjadi RDF (Refuse Derived Fuel).

Lantas Ema menegaskan bahwa operasional TPS Gedebage bakal terus diakselerasi. Targetnya, TPS Gedebage dapat menyesaikan puluhan ton sampah yang diangkut dari sejumlah wilayah di Kota Bandung.

“Target 60 ton untuk bisa diselesaikan,” tegasnya.

BACA JUGA: Galakan Program Kang Empos Diseluruh Kelurahan di Kota Bandung, Ema Sumarana: Yakin Tepat Sasaran

Angka tersebut dinilai mengalami peningkatan dibandingkan perkiraan target awal. Beberapa waktu lalu, Ema sempat menyebut bahwa ada sebanyak 38 ton sampah per hari yang dapat diproses mesin gibrik.

“Di sana (TPS Gedebage) sampah diolah, mulai maggot, kompos hingga pencacah mesin gibrik ada 10 mesin,” tuturnya.

“Jadi nanti ada sekira 30 kendaraan truk setiap hari ke sana. Sampahnya masuk ke mesin gibrik. Diolah dengan cara dicacah. Kemudian hasil cacahan organik nanti dimakan maggot,” pungkasnya. (Zar)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan