403 Rumah di Situbatu dan Neglasari Kota Banjar Kini Teraliri Air Bersih Perumdam

JABAR EKSPRES – Sebanyak 403 sambungan rumah (SR) di Kelurahan Situbatu dan Desa Neglasari Kecamatan Banjar Kota Banjar Jawa Barat mendapat pemasangan saluran air bersih gratis dari pemerintah. Masyarakat di dua wilayah ini sering kesulitan air bersih saat musim kemarau.

“Alhamdulillah saat ini kita sudah bisa menyediakan sistem penyediaan air minum dari Perumdam Tirta Anom untuk masyarakat di dua wilayah ini,” kata Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, Kamis, 30 November 2023.

Ade Uu Sukaesih berharap, masyarakat bisa memanfaatkan sambungan air bersih ini sebagai kebutuhan dasar air sehari-hari.

BACA JUGA: Bantuan Air Bersih Tiba di Kota Banjar, Warga Krisis Air Bersih Bernafas Lega

“Semua masyarakat berhak mendapatkan air bersih. Pemerintah terus berupaya untuk pemenuhan air bersih. Tolong dirawat, dijaga dengan baik, sehingga saluran air bersih ini bisa dinikmati masyarakat,” katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan umum dan tata ruang (PUTR) Kota Banjar Acep Daryanto mengatakan, 403 SR ini mendapat pemasangan gratis dari program pemerintah melalui dukungan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK). Sebelumnya di dua wilayah ini sudah terpasang sekitar 200 SR.

“Distribusi air bersih di dua wilayah ini bersumber dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Situbatu. Kapasitas IPA Situbatu sendiri sekitar 50 liter perdetik, kapasitas tersebut bisa mencakup sebanyak hingga 4.000 SR. Saat ini baru terpasang total 600 lebih SR. Kedepan kita masih punya PR agar kapasitas SR ini terpenuhi secara optimal,” katanya.

Acep Daryanto mengatakan, 600 lebih SR ini nantinya akan dikelola sebagai pelanggan air minum Perumdam Tirta Anom Kota Banjar.

“Diharapkan pasca program ini, banyak masyarakat yang tertarik dan ikut menikmati air bersih dan menjadi pelanggan Perumdam Tirta Anom Kota Banjar,” katanya.

Camat Banjar, Egi Ginanjar, mengatakan masyarakat di dua wilayah ini sering mendapat pasokan bantuan air bersih. Sebab, pada musim kemarau, sumur-sumur milik warga kering.

“Kita bersyukur dengan adanya perluasan jaringan air bersih ini, masyarakat bisa lebih tertangani dalam persoalan air bersih. Diharapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bisa tercapai setelah jaringan distribusi air bersih terpenuhi,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan