Ratusan Warga Buru Sembako di Gerakan Pangan Murah

JABAR EKSPRES – Ratusan warga Kecamatan Padalarang berduyun-duyun datang membeli beras pada kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Desa Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dalam kegiatan tersebut masyarakat diberikan harga murah untuk 14 komoditi pangan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Bandung Barat.

Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan, GPM ini digeular guna menstabilkan harga bahan pangan serta untuk menekan laju inflasi.

“Ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Bandung Barat, dengan memberikan subsidi mengajak mitra mitra kita menjual barang yang lebih murah,” ujar Arsan saat ditemui di Ciburuy, Selasa (28/11/2023).

Guna menekan laju inflasi, Pemkab Bandung Barat terus berkoordinasi dengan BULOG untuk pelaksanaan kegiatan serupa di wilayah lainnya di Kabupaten Bandung Barat.

BACA JUGA: Geger! Kawanan Babi Hutan Masuk Pemukiman Warga di Padalarang

“Ini berasnya terbatas. Oleh karena itu, saya komunikasi dengan Pa Kabulog boleh gak beberapa waktu kedepannya kita laksanakan lagi. Alhamdulillah bersedia, jadi akan kita kirim lagi ke beberapa tempat mungkin minggu depan,” tambahnya.

Sementara itu, saat disinggung terkait ketersediaan pangan di KBB, Arsan Latif menegaskan, stok pangan dan harga beras di wilayahnya hingga saat ini masih cenderung aman dan terkendali.

“InshaAllah sudah mulai terkendali karena sudah ada 245 ton yang sudah kita beli dari bulog dengan harga yang lebih murah dan disebarkan kepada masyarakat,” tandasnya.

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) KBB, Lukmanul Hakim mengatakan, setiap kegiatan GPM tersebut kurang lebih 3,5 ton beras disediakan bagi masyarakat KBB.

BACA JUGA: KPU KBB Optimalisasikan Medsos Untuk Pemilih Gen Z

“Ada belasan komoditi pangan seperti beras, telur, daging, minyak, daging olahan bawang dan yang lainnya. Sejauh ini harga lebih murah Rp2000 sampai 3000 dibandingkan harga normal,” katanya.

Sementara itu, salah seorang warga Padalarang, Nanang mengatakan, dirinya merasa senang dengan adanya Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan oleh Pemkab Bandung Barat ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan