Geger! Kawanan Babi Hutan Masuk Pemukiman Warga di Padalarang

JABAR EKSPRES – Kawanan babi hutan masuk ke permukiman warga di Kampung Purabaya, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kemunculan kawanan babi hutan tersebut sempat direkam warga setempat.

Kepala Desa Jayamekar, Siti Khoeriah membenarkan kejadian tersebut. Kawanan babi itupun sempat mengacak-acak warung milik warga di RW 6, Kampung Gantungan.

“Kemarin pukul 16.30 WIB, tiga kawanan babi hutan masuk ke pemukiman. Satu merusak gerbang warga, lalu merusak warung, dan satu lagi masuk ke dalam selokan,” ujar Siti kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).

Ia mengatakan, kawanan babi itu menggegerkan warga Kampung Purabaya. Pasalnya, kejadian ini baru kali pertama terjadi di wilayah Desa Jayamekar. Warga yang kaget atas kehadiran sekelompok hewan liar itu sontak langsung memburunya sampai dapat.

BACA JUGA: KPU KBB Optimalisasikan Medsos Untuk Pemilih Gen Z

“Tapi sebelum masuk ke pemukiman warga. Subuh-subuhnya, supir angkot jurusan Gunung Bentang-Tagog sempat melihat seperti ada yang bergerombol di lahan proyek perumahan baru yang lokasinya berada di ketinggian,” katanya.

Ia menjelaskan, kawanan babi hutan yang bergerombol di lahan proyek perumahan itu kemudian bubar setelah ada aktivitas pembangunan. Sehingga pada sore harinya kawanan babi hutan itu masuk ke permukiman warga pada sore hari.

“3 ekor masuk pemukiman. Sementara 6 ekor lainnya kabur ada yang ke Desa Padalarang juga,” ujar Siti.

Babi hutan pertama muncul dari arah hulu di saluran air, warga yang kaget kemudian meneriaki babi hutan yang melintas. Tak lama babi hutan itu diburu ramai-ramai sampai dapat.

BACA JUGA: Akses Utama Tergerus Longsor, Warga Terpaksa Ungsikan Orang Sakit Pakai Tandu

“Dari 3 ekor yang masuk desa kami, 2 berhasil didapat dalam keadaan mati. Sementara 1 ekor lagi lepas dan masuk kawasan Pusdikkav Padalarang,” tutur Siti.

Siti menduga, kawanan babi hutan itu merupakan hewan liar yang turun dari kawasan hutan Gunung Bendera. Mereka diduga masuk permukiman warga karena diburu oleh pemburu babi yang biasa mencari di hutan-hutan.

“Soalnya kemarin pemburunya ada. Jadi ada 3 orang pemburu. Mereka bawa 2 anjing pemburu. Nah, kata dia semua total babi hutannya ada 9 ekor yang turun ke sini,” sebut Siti.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan