Harga Beras Belum Turun di Kota Bandung, Operasi Pasar jadi Solusi

JABAR EKSPRES – Komoditas beras hingga saat ini masih berada di harga yang lumayan tinggi. Tercatat berdasarkan temuan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, harga beras medium menyentuh angka Rp13.000/kilogram.

Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah menuturkan, kondisi tersebut sudah terjadi sejak dua bulan lalu. Namun menurutnya, semenjak itu tidak ada lagi indikasi kenaikan harga untuk komoditi beras.

“Untuk harga beras di Kota Bandung masih di Rp 13.000 untuk yang medium. Ini sudah hampir dua bulan. Alhamdulilah tidak mengalami peningkatan, tapi belum turun ke harga normal,” tutur Elly saat dikonfirmasi, pada Senin (27/11).

Lantas salah satu upaya untuk menjawab masalah tersebut, kata Elly, yaitu menggelar pasar murah. Kegiatan yang diselenggarakan di 30 kecamatan ini dipastikan mampu menekan harga beras medium.

“Jadi alokasi perkecamatan itu sebanyak lima ton beras. Pasar murah ini kita laksanakan di 30 kecamatan, dengan total 150 ton beras,” katanya.

“Untuk di tingkat kota, 20 ton didua lokasi. Jadi total beras yang kita gelontorkan sebanyak 170 ton,” tambah Elly.

Dia merinci, dalam operasi pasar murah, masyarakat dapat membeli beras medium dengan harga di bawah pasaran yakni Rp 53.000 untuk lima kilogram. Artinya satu kilogram beras medium dijual Rp 10.600.

Saat ini, lanjutnya, operasi pasar tersebut masih berjalan. Bahkan dia menyebutkan, ketersediaan beras untuk Kota Bandung aman hingga akhir tahun.

Disdagin sampai saat ini masih terus mengupayakan, tiap warga yang membutuhkan mampu membeli beras dengan harga murah jelang natal dan tahun baru.

“Saat ini, upaya kita adalah dengan melaksanakan pasar murah di tingkat kecamatan dan kota. Pasar murah ini berlangsung sampai nanti bulan Desember,” pungkasnya.

Writer: Nizar

Tinggalkan Balasan