JABAR EKSPRES- Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino merupakan inisiatif pemerintah untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak oleh musim kemarau panjang yang disebabkan oleh fenomena El Nino. Fenomena ini ditandai oleh suhu laut yang tinggi di sepanjang Pasifik Khatulistiwa.
Indonesia, terletak di antara Samudra Pasifik, turut merasakan dampak suhu ekstrem ini, yang berujung pada musim kemarau yang berkepanjangan dan menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah di Indonesia. Dalam menghadapi kondisi ini, pemerintah memutuskan untuk memberikan bantuan sebesar Rp400.000 kepada penerima BLT.
Sri Mulyani menekankan bahwa proses penyaluran dana dapat diakselerasi selama bulan November dan Desember, di mana transfer satu kali dilakukan untuk dua bulan sekaligus kepada 18,8 juta KPM. Pelaksanaan program ini menjadi tanggung jawab Kementerian Sosial.
Baca Juga:Link Streaming Persib vs Dewa United, Laga Terakhir Levy Madinda?Prediksi Skor Dewa United vs Persib Bandung, Bojan Hodak Sebut Dewa Tim Kuat
Untuk memastikan kelayakan dan penerimaan BLT El Nino, masyarakat dapat melakukan pengecekan melalui dua cara yang tersedia. Pertama, melalui situs web resmi cekbansos.kemensos.go.id dengan langkah-langkah seperti mengisi informasi wilayah penerima bantuan, nama penerima manfaat sesuai KTP, dan empat huruf kode yang tertera dalam kotak. Kedua, melalui aplikasi resmi cek bansos yang dapat diunduh, dengan membuat akun baru, mengisi data diri seperti Nomor Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), serta mengambil swafoto dan foto KTP. Setelah diverifikasi, pengguna dapat melakukan login untuk mencari data.
Proses pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan BLT El Nino tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang membutuhkan, serta memudahkan akses bagi masyarakat yang memerlukan bantuan tersebut.
