JABAR EKSPRES – Permasalahan sampah di Kota Bandung masih menjadi topik utama. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yakin, permasalahan ini bakal tuntas di akhir tahun 2023.
Bukan tanpa alasan, keyakinan Pemkot Bandung ini terlihat dari masifnya masyarakat yang bahu-membahu menuntaskan permasalahan ini di masa darurat sampah.
Berdasarkan keterangan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, kebiasaan positif ini harus berlanjut. Walaupun memakan waktu, bukan hal yang mustahil jika kebiasaan memilah sampah ini akan menjadi kebiasaan di masyarakat.
“Memang perlu waktu untuk menggeser paradigma, menciptakan peradaban baru. Tapi kami meyakini hal ini bisa kami lakukan,” ujar Ema saat membuka kegiatan Beberes Bandung Lautan Sampah di kawasan Lapangan Tegalega, Kota Bandung (22/11), dilansir dari Pemkot Bandung.
Hingga hari ini, ungkap Ema Sumarna, masih ada 5 TPS dan sekitar 12 ribu ton sampah Kota Bandung yang belum terangkut ke TPA Sarimukti pasca kebakaran.
BACA JUGA: KAMMI Jabar: Rapor Merah, Pemprov Jabar Gagal Atasi Persoalan Sampah!
Disisi lain, penanganan sampah di masa darurat menunjukkan hal yang positif. Pemkot Bandung tetap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah TPS yang overload dan mengangkut 12 ribu ton sampah yang menggunung.
Selain itu, Sekda Kota Bandung itu juga berterimakasih kepada FKPPI Kota Bandung yang telah bersedia menjadi relawan selama masa darurat sampah. Sebanyak 100 relawan dari organisasi itu akan dididik dan nantinya disebar menjadi relawan-relawan kewilayahan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Edy Marwoto menuturkan, pihaknya mendapat tugas untuk mengumpulkan relawan selama masa darurat sampah ini. Nantinya, para relawan akan menggaungkan strategi penanganan sampah yang telah disusun agar setiap masyarakat di Ibu Kota Jawa Barat itu paham.
BACA JUGA: Menyoal Program Kang Pisman, Sudah Tidak Efektif?
Sudah banyak kegiatan yang dilakukan oleh Dispora Kota Bandung selama masa darurat sampah. Mulai dari merekrut 3 ribu relawan muda, pembersihan TPS Gudang Selatan, dan rangkaian acara lainnya.
“Besok juga kami akan merekrut 250 relawan dan juga mengedukasi masyarakat terkait pemilahan sampah. Lokasinya di Padepokan Seni Mayang Sunda,” ucap Edy Marwoto.