Ganjar Pranowo berhasil menurunkan suku bunga KUR secara signifikan di Jawa Tengah, menguranginya dari 12 persen menjadi 9 persen, dan akhirnya mencapai suku bunga terendah yang berada di angka 3 persen, sebuah prestasi yang sangat luar biasa.
Dampak positif dari prestasi Ganjar Pranowo yang pro UMKM ini terlihat dari peningkatan nilai penyaluran KUR di Provinsi Jawa Tengah yang mencapai Rp 55,27 triliun pada tahun 2022 selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
3. SMK Gratis di Jawa Tengah yang 80 persen Lulusannya Langsung Bekerja
Ganjar Pranowo, pernah memperkenalkan program SMK Negeri Jawa Tengah pada tahun 2014, tepat hanya setahun setelah dirinya dilantik sebagai Gubernur. Sebagai sebuah sekolah kejuruan, SMK Negeri ini dikenal sebagai asrama yang memberikan pendidikan gratis kepada siswa miskin di Jawa Tengah.
Pendirian sekolah ini mencerminkan komitmen Ganjar Pranowo terhadap pendidikan dan niatnya untuk mereformasi sistem pendidikan di Indonesia. Ganjar menyatakan bahwa pendidikan memiliki peran kunci dalam mengatasi kemiskinan dan memajukan masyarakat.
Ganjar Pranowo yakin bahwa melalui pendidikan berkualitas, tingkat kemiskinan dapat dikurangi. Bahkan, 80 persen dari lulusan SMK Negeri Jawa Tengah langsung mendapatkan pekerjaan, memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan taraf hidup keluarga.
SMK ini telah meluluskan tujuh angkatan dengan total 1.837 lulusan, dan saat ini telah mendirikan tiga sekolah SMK di Jawa Tengah, yaitu di Semarang, Pati, dan Purbalingga. Prestasi Ganjar Pranowo yang satu ini menunjukkan bahwa program sekolah gratis dapat menjadi teladan yang diikuti oleh pemimpin-pemimpin di masa mendatang.
4. Membentu E-Makaryo untuk Bantu Cari Kerja
Calon Presiden Ganjar Pranowo juga berhasil membuktikan keberhasilannya dalam mengurangi tingkat kemiskinan melalui peluncuran program E-Makaryo di Jawa Tengah. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi angka pengangguran dan mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah tersebut.
Dengan adanya E-Makaryo, para pencari kerja dapat dengan mudah menemukan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan minat mereka. Aplikasi ini dirancang dengan antarmuka yang sederhana sehingga dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.
Prestasi Ganjar Pranowo yang satu ini terbukti berhasil menjadi solusi bagi lebih dari 140 ribu pencari kerja dan 5.000 lulusan dari bursa kerja khusus (BKK). Lebih dari 700 perusahaan telah mendaftar di E-Makaryo, membuka lebih dari 50 ribu lowongan pekerjaan yang kemudian dilamar oleh lebih dari 35 ribu pencari kerja.