Pelatihan Pelayanan Prima Kepala UPTD, Upaya Pemkab Bandung Percepat Penurunan Stunting

JABAR EKSPRES – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan percepatan penurunan angka stunting, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung menggelar pelatihan pelayanan prima dalam percepatan penurunan stunting.

Pelatihan pelayanan prima ini diperuntukan bagi para Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dan Kasubbag Tata Usaha (TU) di lingkungan DP2KBP3A.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari di Hotel Puri Khatulistiwa, Sumedang, mulai tanggal 20 hingga 22 November 2023.

BACA JUGA: Jelang Tahun Politik, Bupati Bandung Minta ASN dan Kades untuk Bersikap Netral

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, peningkatan kapasitas ini diarahkan kepada para kepala UPTD karena mereka memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi di masing-masing kecamatan.

“Saya memberikan tugas kepada para kepala UPTD untuk mencari tahu titik lokus jumlah angka stunting di setiap kecamatan agar bisa dipetakan,” ujar Dadang, Senin (20/11/2023).

Dadang menyebut, dengan pemetaan, nantinya setiap jumlah angka stunting dapat dilakukan pembagian dan penanganan secara efektif.

“Sehingga nantinya kita dapat melakukan pembagian penanganan yang efektif,” katanya.

Selain itu, kata Dadang ada tiga hal yang harus dilakukan dalam upaya menurunkan angka stunting.

Pertama mengenai penyuluhan akan pentingnya asupan gizi, kedua memberikan pemahaman tentang pemberian makanan bergizi.

“Dan juga, mendorong kolaborasi dari semua unsur untuk memadukan program penanganan stunting agar lebih efektif,” ungkapnya.

Adapun dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Bandung, menurutnya, baik itu Pemda atau stakeholder yang terlibat harus bisa bekerjasama secara kompak.

Sehingga pada tahun 2024 nanti bisa menurunkan angka stunting secara signifikan.

“Saat ini, tren angka stunting sudah mengalami penurunan dari 31% menjadi 25%, artinya sudah turun sebesar 6%. Meskipun target kita di tahun 2024 adalah 16%, namun dengan pola kerja yang optimal, saya optimistis dapat mencapai penurunan minimal 10%,” terangnya.

Dadang juga menekankan, bahwa fokus yang lebih intens pada program penanganan stunting dapat membawa hasil yang lebih baik.

“Jika kita lebih fokus lagi, saya yakin angka stunting bisa turun lebih signifikan lagi,” jelasnya

Dengan pelatihan pelayanan prima ini, kata Dadang diharapkan dapat memberikan pemahaman dan keterampilan tambahan kepada para kepala UPTD dan Kasubbag TU, sehingga mereka dapat menjadi ujung tombak dalam implementasi program penanganan stunting di tingkat kecamatan dan desa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan