Beras dan Cabai Menjadi Penyumbang Inflasi Tertinggi, Pemda KBB Diminta Fokus

Jabar Ekspres – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian meminta kepala daerah segera menyelesaikan persoalan inflasi yang ditemui di sejumlah daerah.

Di Pulau Jawa, salah satunya Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi salah satu daerah dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi.

Dalam pemaparan Tito melalui rapat koordinasi virtual pada 20 November 2023, kenaikan IPH Kabupaten Bandung Barat mencapai 4,89 persen. Bandung Barat menjadi satu dari 10 daerah dengan IPH tertinggi di 26 kabupaten/kota di Jawa Barat. Komoditas beras, cabai rawit, dan cabai merah menjadi penyumbang IPH tertinggi.

BACA JUGA: Cabai di Kota Bandung Sentuh Harga Tinggi, Ini Penyebabnya!

Bahkan harga cabai merah di Pulau Jawa, KBB termasuk tertinggi di dengan besaran Rp 90.000 per kilogram.

Selain KBB, wilayah di Jawa dengan IPH tinggi yakni Blora, Semarang, Gunung Kidul, Blitar, Kebumen, Serang, Pasuruan, Tegal, dan Jombang.

Terkait komoditas beras, Tito meminta kepala daerah ikut mengintervensi ketersediaan stok dan memastikan distribusi berjalan lancar. Sedangkan untuk mengantisipasi inflasi dari harga cabai Pemda harus kerjasama dengan daerah lain serta menggalakkan gerakan menanam.

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif membenarkan hal itu. Dirinya mengaku jika IPH di Kabupaten Bandung Barat saat ini masih tinggi.

Kendati begitu, Arsan menegaskan, untuk menekan inflasi terutama pada komoditas beras. Pemda Bandung Barat telah menyalurkan program operasi beras murah di 5 kecamatan.

“450 ton beras sudah disalurkan kepada masyarakat melalui operasi pasar murah. Sementara untuk cabai rawit dan cabai merah harganya yang tinggi murni karena kendala di stok ketersediaan barangnya,” kata Arsan di Ngamprah, Selasa (21/11/2023).

Ia mengatakan, untuk menekan inflasi pada komoditas cabe merah, Pemda Bandung Barat telah menyediakan 2.000 bibit dan penyediaan pupuk. Itu dilakukan guna mengantisipasi ketersediaan cabe merah.

“Untuk beras kita sudah kerjasama dengan Bulog. Sedangkan untuk cabe merah kita sudah intruksikan dinas terkait agar menyalurkan bibit dan pupuk. Antisipasi ini kita lakukan agar ketersedian cabe merah di kemudian hari aman,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua MPI KNPI KBB, Lili Supriatna meminta Pemda Bandung Barat agar lebih fokus dalam pengendalian inflasi. Pasalnya, KBB saat ini mendapat atensi langsung dari Mendagri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan