Dilansir National Today, Hari Penyintas Bunuh Diri Internasional diciptakan pada tahun 1999 oleh Senator Amerika Serikat (AS) Harry Reid setelah ayahnya bunuh diri.
Mengatasi trauma akibat kehilangan seseorang akibat bunuh diri dapat menjadi proses yang sulit dan memerlukan dukungan yang kuat.
Berikut adalah beberapa saran yang mungkin membantu keluarga yang ditinggalkan mengatasi trauma tersebut:
1. Cari Dukungan Emosional
Ajak keluarga untuk berbicara tentang perasaan mereka secara terbuka dan jujur.
Pertimbangkan untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau seorang konselor yang berpengalaman dalam menangani trauma dan berduka.
2. Terlibat dalam Terapi
Terapi individu atau kelompok dapat membantu keluarga untuk memproses perasaan mereka dan mengembangkan strategi untuk mengatasi trauma.
Terapis dapat membantu mereka memahami perasaan bersalah atau marah yang mungkin muncul dan memberikan alat untuk mengelolanya.
3. Pendidikan tentang Bunuh Diri
Pahami bahwa bunuh diri seringkali melibatkan masalah kesehatan mental yang kompleks dan bukan kesalahan seseorang atau keluarga.
Mengetahui lebih banyak tentang kesehatan mental dan tanda-tanda depresi dapat membantu dalam memahami situasi tersebut.
4. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama proses penyembuhan.
Olahraga, nutrisi yang sehat, dan cukup istirahat dapat membantu mengurangi tingkat stres.
5. Hormati Proses Berduka
Berduka adalah proses yang unik bagi setiap individu. Biarkan anggota keluarga untuk merasakannya tanpa tekanan untuk “move on” terlalu cepat.
Hormati cara masing-masing individu dalam mengenang dan merayakan kehidupan yang telah berlalu.
6. Partisipasi dalam Kelompok Dukungan
Bergabung dengan kelompok dukungan atau komunitas yang memiliki pengalaman serupa dapat memberikan rasa pengertian dan dukungan tambahan.
7. Jangan Ragukan Rasa Sakit
Memahami bahwa rasa sakit dan kehilangan dapat terasa sangat mendalam. Penting untuk mengizinkan diri sendiri dan keluarga merasakannya tanpa merasa bersalah.
8. Cari Bantuan Profesional
Kadang-kadang, konseling atau dukungan dari tenaga kesehatan mental profesional dapat memberikan pandangan yang mendalam dan membantu proses penyembuhan.
9. Bersama-sama Menciptakan Kenangan
Menciptakan cara-cara untuk mengenang dan merayakan kehidupan yang telah berlalu dapat membantu dalam proses penyembuhan.