JABAR EKSPRES – Masyarakat Kabupaten Bandung menggelar Aksi Bela Palestina yang diadakan di Masjid Al Fathu, Komplek Pemda, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat 17 November 2023.
Dalam Aksi Bela Palestina ini dihadiri oleh Kemenag Kabupaten Bandung, Pemerintah Kabupaten Bandung, Ormas Islam, dan Baznas Kabupaten Bandung.
Aksi Bela Palestina ini digelar selepas melaksanakan Salat Jumat sekitar pukul 13.00 WIB dengan melaksanakan Salat Gaib, doa bersama, dan memberikan donasi.
Baca juga: Polisi Tetapkan Suami Dokter Qory Jadi Tersangka, Terungkap Motifnya
Kepala Kemenag Kabupaten Bandung, Cece Hidayat mengatakan Aksi Bela Palestina ini merupakan sebuah kolaborasi antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung bersama, Kemenag, Ormas Islam, dan Baznas Kabupaten Bandung.
“Ini merupakan kepedulian dan rasa empati kita warga Bandung Bedas terhadap tragedi yang menimpa saudara kita di Palestina. Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Bandung, Baznas yang telah mendukung dan memfasilitasi semuanya,” ujar Cece saat ditemui di lokasi, Jumat 17 November 2023.
Cece menambahkan, dalam Aksi Bela Palestina ini sebanyak 5.000 orang hadir untuk memberikan dukungan.
“Ini ada sekitar kurang lebih 5.000 orang yang terdaftar di kami hadir sama-sama memberikan dukungan kepada Palestina,” katanya.
Adapun untuk penggalangan dana tadi, Cece menyebut pihaknya berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp170 juta.
“Tadi pagi terkumpul sekitar Rp120 juta, namun ada tambahan lagi tadi siang setelah dicek total sekitar Rp170 juta. Dan tadi pas gelar aksi terkumpul lagi spontanitas sebesar Rp17 juta,” ucapnya.
Hal itu pun kata Cece, merupakan sebuah apresiasi dan dukungan yang luar biasa dari masyarakat Bandung untuk warga Palestina dan mudah-mudahan bisa memberikan manfaat.
“Mudah-mudahan ini bermanfaat dan insyaallah kami menyerahkan sepenuhnya kepada Baznas untuk menyalurkan ke pusat, dan nanti akan disalurkan kepada Palestina,” jelasnya.
Selain itu, Cece menyebut jika dalam berjihad tidak perlu juga datang langsung ke Palestina. Menurutnya dengan mendoakan dan memberikan donasi hal itu juga bisa dibilang jihad.
“Iya jadi tidak usah dateng ke Palestina. Cukup dengan ada di Bandung memberikan doa, memberikan kontribusi,” ungkapnya.