JABAR EKSPRES – Gunung Dukono yang terletak di bagian utara Pulau Halmahera, Maluku Utara mengalami erupsi pada Kamis, 16 November 2023 pukul 12.01 WIT.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memaparkan bahwa di Gunung Dukono telah terjadi luncuran abu vulkanik dengan ketinggian 1,2 kilometer.
“Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur,” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono Bambang Sugiono, seperti dikutip JabarEkspres.com dari ANTARA pada Kamis, 16 November 2023.
Baca juga: Tuntas Dibahas Pansus DPRD, Raperda RPPLH Kota Bogor Segera Disahkan
PVMBG memberikan imbauan kepada masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Gunung tersebut untuk tidak melakukan aktivitas, mendaki, maupun mendekati kawasan Kawah Malupang Warirang.
Diwajibkan penggunaan masker pelindung mulut dan hidup untuk menghindari terhirupnya abu vulkanik. Karena dapat membahayakan kesehatan sistem pernafasan.
Sementara itu, berdasarkan pantauan PVMBG, Gunung tersebut berada dalam status waspada atau level II.
Status tersebut diperuntukkan bagi warga yang bermukim dalam jarak 11 kilometer dari puncak Gunung itu.
Dampak dari adanya debu vulkanik yang keluar adalah peningkatan hingga 15 persen penyakit infeksi saluran pernapasan di RSUD.
Diketahui sebelumnya, PVMBG bekerja sama dengan BPBD Halmahera Utara melakukan sosialisasi mengenai mitigasi dampak dari peningkatan letusan Gunung Dukono pada 14 November 2023 lalu.
Baca juga: Duh! 20 Ribu Ton Sampah Masih Tertahan di Kota Bandung